Deklarasikan Keselamatan Berlalu Lintas Menuju Pilkada Damai

--pagaralampos.com

PAGARALAM POS, Pagaralam - Penjabat (Pj) Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM bersama Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti kegiatan apel ‘Deklarasi Keselamatan Berlalulintas Menuju Pilkada Damai 2024.’

Apel ini digelar sebagai bagian dari persiapan menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung di Kota Pagaralam pada tahun 2024.

Sekaligus komitmen bersama menjaga keselamatan berlalulintas selama pelaksanaan Pilkada.

Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama masa Pilkada.

BACA JUGA:Resmi Dapatkan Surat B1KWK Perindo

“Keselamatan berlalulintas adalah tanggungjawab bersama. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban di Kota Pagaralam selama Pilkada 2024," ujarnya.

Salahsatu agenda utama dalam apel ini adalah penandatanganan Fakta Integritas Deklarasi Keselamatan Berlalulintas menuju Pilkada Damai 2024.

Sementara itu, Kapolres Pagar Alam AKNP Erwin Aras Genda SH SIK MT didampingi Kasat Lantas Iptu Dr Jhoni Albert mengatakan, jika deklarasi ini bagian komitment bersama dalam memwujudkan pesta demokrasi yang damai ini juga tidak mengenyampingkan keselamatan berlalulintas.

Oleh karenanya, pada moment ini ditandai dengan penandatanganan fakta integritas deklarasi keselamatan berlalulintas.

BACA JUGA:Sejarah Suku Madura dari Asal Usul hingga Tradisi, Madura Tidak Termasuk Suku Jawa, Kenapa Bisa Begitu?

Yang melibatkan seluruh unsur Forkopimda Kota Pagaralam, instansi vertikal, KPU, Bawaslu, dan perwakilan tamu undangan. Langkah ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan tertib di Kota Pagaralam.

Apel tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kota Pagaralam, termasuk Kajari Pagaralam, Fajar Mufti, perwakilan DPRD, perwakilan Pengadilan Negeri, perwakilan Dandim 0405/Lahat.

Perwakilan Pengadilan Agama, kepala OPD, ketua KPU, ketua Bawaslu, perwakilan partai politik, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa Pilkada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan