Cerita Mistis di Gunung Soputan, Jejak Tak Kasat Mata di Puncak Sulawesi Utara
Cerita Misteri DI balik Gunung Soputan--
KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Soputan, yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, bukan hanya dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, tetapi juga menyimpan segudang cerita mistis yang telah menjadi legenda di kalangan penduduk setempat dan para pendaki.
Dengan ketinggian sekitar 1.784 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan pemandangan yang memukau sekaligus menyimpan aura misteri yang membuat banyak orang penasaran.
Di balik keindahannya, Gunung Soputan menyimpan cerita-cerita menyeramkan yang menambah daya tariknya.
Jejak Makhluk Halus di Lereng Gunung
Salah satu kisah yang paling terkenal di Gunung Soputan adalah tentang penampakan makhluk halus di lereng gunung.
BACA JUGA: Pendakian Gunung Potong, Sulawesi Utara Petualangan Menantang di Alam Penuh Pesona
Pendaki sering kali mengaku mendengar suara-suara aneh seperti langkah kaki, suara bisikan, atau bahkan suara tangisan di tengah malam.
Yang lebih menyeramkan, suara-suara tersebut sering kali muncul di lokasi yang jauh dari perkemahan atau jalur pendakian yang umum dilewati.
Penduduk setempat percaya bahwa suara-suara tersebut adalah ulah dari para penghuni gaib yang mendiami gunung.
Mereka diyakini sebagai penunggu atau penjaga kawasan gunung yang tidak suka terganggu oleh kehadiran manusia.
BACA JUGA:Wisata Alam Gunung Kendeng, Menikmati Panorama Terbaik di Banten!
Oleh karena itu, banyak pendaki yang disarankan untuk selalu bersikap sopan dan menjaga etika selama mendaki Gunung Soputan, terutama saat berada di area yang dianggap keramat.
Hutan Misterius yang Menyesatkan
Selain suara-suara aneh, hutan di sekitar Gunung Soputan juga menyimpan cerita mistis lainnya.
Beberapa pendaki pernah mengaku tersesat di dalam hutan yang sebenarnya tidak terlalu lebat.
Anehnya, mereka mengaku berjalan berjam-jam dalam lingkaran tanpa menemukan jalan keluar, meskipun mereka sudah mengikuti petunjuk arah dengan benar.