Kisah Misteri Gunung Latimojong: Menyusuri Keindahan dan Legenda Hantu Poppo

--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Latimojong, yang terletak di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tidak hanya dikenal karena pemandangannya yang menakjubkan, tetapi juga oleh cerita-cerita mistis yang melingkupinya, salah satunya adalah legenda tentang Hantu Poppo.

Kisah ini telah lama menjadi bagian dari folklore lokal, menambah aura misteri pada gunung ini dan membuatnya semakin menarik bagi pendaki yang juga tertarik pada hal-hal supranatural.

Legenda Hantu Poppo

Hantu Poppo digambarkan sebagai makhluk halus yang menyerupai manusia, namun dengan kemampuan yang menyeramkan seperti bisa terbang dan memiliki mata merah menyala.

Konon, hantu ini menghuni lereng-lereng Gunung Latimojong, dan keberadaannya telah lama menimbulkan rasa takut baik bagi penduduk setempat maupun para pendaki yang berani menaklukkan puncaknya.

BACA JUGA:Wow Tak di Sangka, 4 Rahasia Tersembunyi di Puncak Gunung Slamet Legenda dan Mitos yang Mencekam

BACA JUGA:Tak Hanya Indah, 4 Misteri Kerajaan Majapahit di Gunung Bromo Fakta atau Fiksi?

Cerita rakyat setempat menggambarkan Poppo sebagai sosok yang mencari mangsa pada malam hari, dan suara "Pok... Pok... Pok" yang terdengar saat malam dianggap sebagai tanda kehadirannya.

Ancaman di Malam Hari

Keberadaan Hantu Poppo dikaitkan dengan berbagai kejadian aneh dan misterius di sekitar Gunung Latimojong.

Aktivitas hantu ini dilaporkan lebih intens pada malam hari, saat para pendaki yang berkemah sering kali mendengar suara misterius yang dianggap sebagai panggilan atau tanda dari Poppo yang sedang mencari mangsa.

Fenomena ini membuat banyak pendaki merasa cemas dan menganggap malam sebagai waktu yang penuh dengan bahaya tak terlihat.

BACA JUGA:Mengerikan! Inilah Misteri Terpendam Gunung Krakatau Legenda dan Fakta di Balik Letusan 1883

BACA JUGA:Kisah Misteri Gunung Rinjani: 6 Mitos dan Fakta Salah Satunya Dewi Anjani!

Kewaspadaan Pendaki

Karena cerita-cerita ini, para pendaki yang berencana menaklukkan Gunung Latimojong sering kali diingatkan untuk selalu waspada, terutama saat malam hari.

Disarankan agar pendaki tidak bertualang sendirian, selalu membawa perlengkapan yang memadai, dan tetap berada dalam kelompok untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Tag
Share