Pendakian Gunung Agung: Jelajah Puncak Tertinggi Bali

--

PAGARALAMPOS.CO - Gunung Agung, dengan statusnya sebagai gunung tertinggi di Bali, menarik banyak petualang yang ingin menjelajahi keindahan dan tantangan yang ditawarkannya. Gunung ini merupakan stratovolcano yang memiliki nilai sakral dalam budaya Bali. Masyarakat Hindu Bali percaya bahwa Gunung Agung adalah tempat bersemayamnya para dewa, menjadikannya lokasi suci yang sering digunakan untuk upacara adat.

BACA JUGA:Ilmuwan Indonesia Lawan Tekanan Asing, Terkait Penelitian Terhadap Gunung Padang Hebohkan Dunia

BACA JUGA: Benarkah Gunung Padang BUatan Manusia? Ini Pembuktian Peneliti RI!

Keindahan Gunung Agung

Panorama yang ditawarkan Gunung Agung sangatlah memukau. Dari puncaknya, pendaki dapat menikmati pemandangan menakjubkan yang mencakup Gunung Rinjani di Lombok dan Gunung Batur yang terkenal dengan danau kawahnya. Gunung Agung memiliki tiga puncak utama, masing-masing berada di ketinggian 2.800 mdpl, 3.140 mdpl, dan 3.142 mdpl. Keindahan dan tantangan jalur pendakian Gunung Agung memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pendaki.

BACA JUGA:Gunung Dempo, Menaklukkan Puncak Sumatera Selatan dengan Trek yang Menggugah Adrenalin

BACA JUGA:Gunung-Gunung Menawan di Dunia, Dari Fuji yang Ikonik Hingga Matterhorn yang Memukau!

Jalur Pendakian Gunung Agung

Bagi yang ingin mendaki Gunung Agung, terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih. Berikut adalah rincian jalur pendakian Gunung Agung:

1. Jalur Pendakian Pura Agung Besakih

Jalur ini merupakan yang paling populer dan banyak digunakan oleh pendaki. Jalur ini membawa pendaki ke puncak tertinggi Gunung Agung yang berada di ketinggian 3.142 mdpl. Pendakian dimulai dari Pura Agung Besakih, yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

BACA JUGA:Melihat Keajaiban Gunung Semeru, Fakta dan Legenda di Balik Puncak Tertinggi Jawa!

BACA JUGA:Keindahan dan Tantangan, Menyelami Pesona Gunung-Gunung Terbaik di Dunia!

Sebelum mencapai puncak, pendaki akan melewati beberapa titik penting seperti Pura Penyimpangan, Tirta Giri Kusuma, dan basecamp di Kori Agung. Kori Agung menjadi pintu masuk yang mengantarkan pendaki menuju puncak tertinggi.

Di jalur ini terdapat dua rute tambahan:

  • Mulut Junggul dengan titik awal di ketinggian 1.300 mdpl.
  • Pura Penguban di ketinggian 2.600 mdpl.

Kedua rute ini memiliki medan yang curam dan terjal, sehingga pendaki perlu mempersiapkan stamina dan keahlian pendakian yang memadai. Menggunakan jasa pemandu lokal juga sangat dianjurkan untuk keselamatan dan navigasi yang lebih baik.

BACA JUGA:Melihat View Gunung Burni Telong: Menjelajahi Permata Tersembunyi Aceh yang Memikat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan