AC Milan Segera Rampungkan Transfer Strahinja Pavlovic dari RB Leipzig

KORANPAGARALAMPOS.CO -AC Milan dikabarkan akan segera merampungkan transfer ketiganya pada bursa transfer musim panas ini. Pemain yang akan dibawa ke San Siro tersebut adalah penggawa RB Salzburg, Strahinja Pavlovic.

Aktivitas transfer klub berjuluk Rossoneri itu terbilang cukup sepi. Kendati dikaitkan dengan sejumlah nama, Milan baru mampu menyelesaikan transfer dua pemain saja: Alvaro Morata dan Alex Jimenez.

Untungnya, bursa transfer musim panas masih panjang. Cukup untuk meningkatkan kedalaman dan kualitas skuat menjelang dibukanya musim 2024/25, sehingga mereka bisa memangkas jarak dengan Inter Milan.

Rossoneri akan menambah kekuatan pada beberapa sektor, dan Pavlovic dipercaya bisa memenuhinya.

BACA JUGA:Arsenal Resmikan Transfer Riccardo Calafiori dari Bologna

Rumor berkaitan transfer Pavlovic jarang terlihat di media, sampai akhirnya terasa seperti kejutan ketika muncul laporan bahwa Milan sudah hampir merampungkan proses transfernya.

Lahir di Sabac, Serbia, Pavlovic tercatat sebagai pemain RB Salzburg sejak tahun 2022 lalu usai direkrut dari AS Monaco. Ia mencatatkan total 37 penampilan sebagai pengawal lini belakang dan berhasil mencetak empat gol dan tiga assist.

Seperti yang dilaporkan Gianluca Di Marzio, Milan diketahui sedang menyelesaikan proses transfer Pavlovic ke San Siro. Hal ini dilakukan setelah kesepakatan dengan RB Salzburg tercapai di angka 20 juta euro

Pavlovic sendiri juga dikabarkan sudah menyepakati tawaran kontrak dari AC Milan berdurasi lima tahun.

BACA JUGA:Raphael Varane Resmi Bergabung dengan Como 1907

Dan selama durasi kontrak tersebut, ia akan mendapatkan bayaran sebesar 1,5 juta euro setiap musimnya.

Hanya tinggal menunggu waktu sampai proses transfer tersebut rampung. Setelahnya, Pavlovic akan terbang ke Italia guna menjalani prosesi tes medis sekaligus ritual penandatanganan kontrak.

Kehadiran pria berusia 23 tahun itu bisa menambah kedalaman Milan di lini pertahanan.

Seperti yang diketahui, Rossoneri di bawah asuhan Stefano Pioli sempat mengalami krisis lantaran sejumlah pemain mengalami cedera.