Ekspedisi Gunung Sumbing: Keindahan Alam dari Butuh Kaliangkrik

--

PAGARALAMPOS.CO - Gunung tertinggi kedua di pulau jawa tengah ini memiliki berbagai jalur untuk mencapai puncaknya, seperti Garung, Capit Parakan, Bowongso, dan Sipetung. Salah satu jalur yang kini banyak diperbincangkan adalah jalur via Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Jalur ini sering disebut "Nepal van Java" karena pemandangan rumah-rumah penduduk yang bertumpuk di lereng gunung, menyerupai suasana di Nepal.

BACA JUGA:Eksplorasi Gunung Sumbing: Kenikmatan Kopi dan Jalur Menantang Bowongso

Basecamp - Pos 1: Sekitar 2 Jam

Pendakian dimulai dari basecamp Butuh menuju Pos 1. Pendaki akan melewati medan berbatu yang tertata rapi, membuat perjalanan serasa menaiki tangga. Sepanjang perjalanan, hamparan perkebunan warga dan lima sumber air siap menyambut pendaki. Sekitar 2 jam pendakian, pendaki akan tiba di Pos 1, ditandai dengan tiang pipa bertuliskan Camp 1. Di sini, terdapat tanah luas yang cukup untuk mendirikan tiga hingga empat tenda. Basecamp Butuh berada di ketinggian 1.722 mdpl, sedangkan Pos 1 berada di 2.127 mdpl. Untuk menghemat waktu, pendaki dapat menggunakan jasa ojek dari basecamp dengan biaya Rp 20.000.

BACA JUGA:Pendakian Gunung Sindoro via Bansari: Petualangan Menuju Puncak di Tengah Keindahan Alam

Pos 1 - Pos 2: Sekitar 1 Jam

Dari Pos 1, perjalanan dilanjutkan menuju Pos 2. Trek berbatu tetap mendominasi, namun pemandangan berubah saat memasuki hutan pinus yang lebat dengan udara sejuk dan suhu yang lebih dingin. Trek ini lebih landai dibanding sebelumnya dan tidak terdapat sumber air. Perjalanan sekitar satu jam akan membawa pendaki ke Pos 2, ditandai dengan tiang pipa bertuliskan Camp 2. Pos 2 berada di ketinggian 2.458 mdpl, dengan tanah datar yang lebih kecil dari Pos 1.

BACA JUGA:Menaklukkan Gunung Sindoro: Petualangan di Jalur Alang-Alang Sewu

Pos 2 - Pos 3: Sekitar 1 Jam

Trek menuju Pos 3 berubah menjadi trek tanah yang sangat landai. Ketika hujan, jalur ini menjadi licin. Sepanjang perjalanan, terdapat sumber air berupa jalur sungai yang dapat dimanfaatkan. Pemandangan Kota Magelang, serta Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, dan Ungaran dapat terlihat jika cuaca cerah. Pos 3 ditandai dengan tiang pipa bertuliskan Camp 3 dan berada di ketinggian 2.638 mdpl.

BACA JUGA:Perjalanan Mistis ke Gunung Gede, Menguak Cerita dan Mitos di Balik Keindahan Alamnya!

Pos 3 - Pos 4: Sekitar 2 Jam

Trek antara Pos 3 dan Pos 4 didominasi oleh medan tanah dengan semak di kanan-kiri jalur. Pada siang hari, panas matahari terasa sangat menyengat. Namun, pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan ke arah timur. Perjalanan sekitar dua jam membawa pendaki ke Pos 4, yang ditandai dengan sebidang tanah luas dengan satu pohon tunggal. Pos ini sering dijadikan tempat mendirikan tenda karena pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang menawan. Pos 4 berada di ketinggian 2.983 mdpl, dengan medan terbuka dan angin kencang.

BACA JUGA:Keindahan dan Misteri Gunung Gede, Petualangan Mistis di Jawa Barat!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan