Mau Bebas Bau Ketiak? Jangan Panik Ini 5 Tips Sehat dan Alami Untuk Mengurangi Bau Badan! Ikuti Cara Ini
Mau Bebas Bau Ketiak? Jangan Panik Ini 5 Tips Sehat dan Alami Untuk Mengurangi Bau Badan! Ikuti Cara Ini--
KORANPAGARALAMPOS.CO - Mau Bebas Bau Ketiak? Jangan Panik Ini 5 Tips Sehat dan Alami Untuk Mengurangi Bau Badan! Ikuti Cara Ini
Bau badan dapat mempengaruhi rasa percaya diri Anda. Mulai dari perubahan gaya hidup hingga penggunaan bahan alami, ada beberapa cara menghilangkan bau badan yang bisa Anda praktikkan di rumah.
Selain bakteri pada kulit, bau badan juga bisa dipengaruhi oleh perubahan hormon androgen dalam tubuh. Inilah salah satu alasan mengapa remaja lebih mungkin mengalami bau badan saat remaja.
Keringat sebenarnya tidak berbau. Bau badan baru tercipta ketika bakteri berkembang biak di kulit dan memecah protein dalam keringat menjadi asam.
Apakah Anda sering merasa cemas karena bau badan?
BACA JUGA:Dear Jomblo, Yuk Simak Ini 5 Tips Mengakhiri Masa Jomblo Dengan Cepat
Tenang saja, Anda tidak perlu khawatir lagi. Ada beberapa cara ampuh menghilangkan bau badan yang bisa Anda coba. Menghilangkan bau badan dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan mendapatkan kembali kepercayaan diri.
Dalam dunia kedokteran, bau badan dikenal dengan istilah bromhidrosis. Terjadinya bau badan yang tidak sedap umumnya disebabkan oleh tumbuhnya bakteri pada permukaan kulit dan bawah ketiak.
Bakteri ini mengubah keringat menjadi asam sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat di kulit. Ada dua kelenjar keringat utama di kulit: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin ditemukan di area terbuka hampir di semua bagian tubuh, sedangkan kelenjar apokrin ditemukan di area berbulu seperti selangkangan dan ketiak. Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat, yang terdiri dari air dan garam, ketika suhu tubuh meningkat.
BACA JUGA:Ingin Publik Speaking Anda Lancar? Lakukan 5 Tips Ampuh Untuk Mengatasi Rasa Gugup
Kelenjar apokrin, sebaliknya, mengeluarkan cairan lemak. Saat tubuh seseorang sedang stres, kelenjar ini mengeluarkan lebih banyak cairan. Cairan dari kelenjar keringat bercampur dengan bakteri sehingga menyebabkan terbentuknya bau badan.
Keringat tubuh biasanya meningkat pada suhu tinggi atau setelah berolahraga atau aktivitas fisik yang berat. Namun, beberapa orang mungkin mengalami keringat berlebih. Kondisi ini disebut hiperhidrosis.
Keringat dan bau badan bisa muncul saat Anda berolahraga, kepanasan, atau merasa gugup atau stres.