Karang Taruna Jagalan Gelar Gebyar Ramadhan Jidil II

Suara keramaian terdengar dari lantai 1 Masjid Al-Muttaqin. Suasana yang berbeda dari biasanya, ternyata suara tersebut bersumber dari anak-anak dan para remaja yang sedang mengikuti lomba Gebyar Ramadhan.

-------------------

Fahmi Putra Barokah, Pagar Alam

--------------------

Seiring kemajuan teknologi yang sangat pesat sering kali membuat pergeseran budaya juga kebiasaan dikalangan anak muda.

Tentu bukan fenomena yang aneh. Tapi lebih kepada perubahan pola akibat dari dampak dari perkembangan teknologi itu sendiri.

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Gabung Tim Garuda Muda

Sebagai organisasi kepemudaan yang berlokasi di pemukiman padat penduduk, Karang Taruna Kampung Bangun Sari berupaya menghidupkan nilai-nilai keagamaan ditengah perkembangan zaman dan teknologi yang sangat masif.

Salah satu upaya yang dilakukan ialah menggelar 'Gebyar Ramadhan Jilid II' dengan mengusung tema "Membangun Peradaban Bernuansa Islami" yang punya makna mendalam tentang harapan besar kepada generasi penerus yang punya nilai dan karakter yang bermoral juga bermartabat dilandasi dengan nilai-nilai 'Islami' yang terus ditanamkan.

Kegiatan yang diadakan setiap 1 tahun sekali pada bulan suci Ramadhan itu mendapat respon positif dari banyak pihak. 

Giat yang berlangsung selama dua hari itu, menyentuh lapisan pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Lomba tersebut terbagi menjadi 2 kategori yakni kategori Anak dan kategori Remaja.

BACA JUGA:Berkomitmen untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Di kategori anak terdapat lomba adzan, mewarnai, lomba hafalan surat-surat pendek, dan lomba hafalan do'a sehari-hari. Pada kategori Remaja terdapat lomba kaligrafi, lomba pildacil, lomba cerdas cermat, dan lomba tilawah.

Pengurus Masjid Al Muttaqin Ustad Mujiono didampingi Ketua panitia Yoga Pramono Putra dan panitia kegiatan mengatakan, kualitas generasi penerus dimasa mendatang sangat ditentukan oleh akhlak dan keilmuannya.