Gusi Anda Bengkak? Atasi 4 Tips Sederhana Mengatasi Gusi Bengkak di Rumah

Reporter: POY |

Editor: POY |

Rabu , 27 Mar 2024 - 18:05

Gusi Anda Bengkak? Atasi 4 Tips Sederhana Mengatasi Gusi Bengkak di Rumah-foto:net-net

Maka, gunakan obat ini dengan hati-hati.

Dosis ibuprofen untuk orang dewasa berkisar dari 200–400 mg, diminum setiap 4–6 jam sekali sesuai kebutuhan.

Pada anak-anak usia 6 bulan sampai 12 tahun, dosisnya berkisar dari 4–10 mg, diminum setiap 6–8 jam sekali.

4. Chlorhexidine

Chlorhexidine merupakan obat antiseptik untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gusi bengkak.

Obat ini harus ditebus dengan resep dokter.

Obat ini memiliki berbagai jenis, mulai dari salep, larutan, dan obat kumur.

Untuk mengobati gusi bengkak, gunakan varian obat kumur.

Kumur-kumurlah dengan obat ini setelah menyikat gigi dan buang larutan bekas kumurnya.

Hindari makan dan minum setelah berkumur agar clorhexidine dapat bekerja optimal.

gusi anda bengkak? atasi 4 tips sederhana mengatasi gusi bengkak di rumah                            pagaralampos.co- gusi bengkak adalah kondisi ketika gusi nyeri, tampak menonjol, dan kemerahan.
jika tak teratasi, kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, hingga gusi mudah berdarah.
namun kondisi yang cukup umum ini bisa kamu atasi segera.
cara mengatasi gusi bengkak pun bisa kamu lakukan secara alami dan mudah di rumah.
baca juga:jangan panik guyss! ini dia 5 tips ampuh mengatasi sensasi kesemutan yang mengganggu
baca juga:yuk simak guyss! ini 5 tips mencegah dan mengatasi stunting pada balita
terutama jika gejalanya masih ringan.
namun, pada beberapa kasus, kondisi ini juga perlu penanganan medis lebih lanjut oleh dokter.
gusi bengkak merupakan gangguan kesehatan mulut yang sering dialami masyarakat.
pembengkakan tersebut dapat menjadi tanda penyakit gusi atau infeksi.
baca juga:catat! inilah tips untuk mengatasi rasa lelah saat bangun tidur
baca juga:asam lambung kumat? ini 5 tips praktis menjaga keseimbangan saat menjalani puasa
kondisi ini berisiko mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat kamu mengunyah makanan.
tak hanya gigi, gusi juga merupakan bagian penting untuk menunjang kesehatan mulut.
gusi adalah jaringan yang berwarna merah muda dan menutupi tulang rahang.
jaringan gusi ini tebal, berserat, dan dipenuhi oleh pembuluh darah.
baca juga:lagi alergi? jangan takut ini 5 tips praktis mengurangi gejala alergi
baca juga:wajah belang? jangan khawatir! ikuti 5 tips ini untuk kulit yang lebih cerah
apabila gusi bengkak, jaringan akan tampak menonjol dan bisa menutupi gigi.
ketika bengkak, warna gusi dapat berubah menjadi lebih merah.
selain itu, gusi juga dapat mengeluarkan darah ketika kamu menggosok gigi.
pada dasarnya, gusi yang sehat memiliki warna merah muda, stabil, tidak goyah saat disentuh dan memiliki tekstur berbintik-bintik seperti kulit jeruk.
baca juga:lakukan ini! 5 tips ampuh untuk mengontrol kadar minyak pada wajah
baca juga:wow ternyata ini! 5 tips solusi ampuh untuk mengatasi kulit kering secara alami
selain hal-hal tersebut, maka mungkin gusi anda bermasalah.
sangat penting untuk diperhatikan bahwa jika gusi berwarna merah terang, atau bahkan sampai berdarah, maka ada peradangan yang terjadi.
gusi bengkak umumnya diakibatkan oleh infeksi pada jaringan gusi.
infeksi ini sendiri bisa berawal dari luka karena menyikat gigi terlalu keras hingga penyakit gigi dan mulut tertentu, seperti periodontitis.
baca juga:jangan khawatir! ini 5 tips ampuh untuk mencegah dan menghilangkan jamur dari kasur anda
baca juga:banyak yang nggak tahu! ini 6 tips ampuh mencegah dan mengobati kutu pada anjing anda
berikut ini 4 tips sederhana mengatasi gusi bengkak yang harus kalian tahu:
1. hidrogen peroksida
pembengkakan pada gusi dapat ditangani dengan berkumur menggunakan larutan hidrogen peroksida.
larutan antiseptik ini tersedia di apotek atau toko obat terdekat dan bisa dibeli tanpa resep dokter.
baca juga:tak perlu galau! ini dia 5 tips praktis untuk menangani rasa rindu
baca juga:yuk simak guys! 4 tips sederhana untuk meredakan rasa gugup berlebihan
hidrogen peroksida merupakan antiseptik cair yang dapat melawan bakteri penyebab masalah gigi dan gusi, seperti radang gusi dan sariawan.
hidrogen peroksida bekerja mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan area kulit yang terluka.
bentuk murni cairan ini dapat melukai gusi dan mulut.
oleh karena itu, encerkan terlebih dahulu dengan sedikit air sebelum dipakai untuk berkumur.
baca juga:tak perlu cemas! ini 5 tips praktis untuk menangani rasa trauma 
baca juga:lagi jenuh dalam hubungan? atasi 5 tips penting untuk mempertahankan kemesraan
2. paracetamol
paracetamol aman digunakan oleh segala kalangan, dari bayi di atas dua bulan, ibu hamil dan menyusui, hingga lansia.
namun, dosis dan frekuensi pemberian paracetamol tiap orang mungkin berbeda.
obat ini dapat diminum setiap 4–6 jam sekali sehari.
baca juga:sudah tahu guys? ini 5 tips sederhana untuk meredakan rasa kesepian
baca juga:jangan mudah minder! ini 5 tips sederhana untuk menyingkirkan rasa ragumu dan berani bertindak
pada orang dewasa, dosis aman paracetamol berkisar antara 500 mg (miligram) hingga satu gram.
sementara untuk bayi usia dua bulan hingga dua tahun, dosis aman paracetamol berkisar antara 60–120 mg.
minumlah paracetamol sesuai aturan jarak minum obat pakai pada kemasan atau konsultasikan langsung dengan dokter anda.
orang dengan riwayat penyakit hati dan ginjal serta alergi terhadap paracetamol tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini.
baca juga:jangan takut guys! ini 5 tips praktis untuk menangani rasa mual 
baca juga:matamu merah? lakukan 5 tips mengatasi iritasi mata dengan mudah!
3. ibuprofen
ibuprofen sama efektifnya seperti paracetamol dalam mengatasi gusi bengkak.
bedanya, ibuprofen sekaligus meredakan radang penyebab bengkak dan demam yang menyertainya. 
penting untuk dipahami bahwa efek ibuprofen lebih kuat dari paracetamol.
baca juga:jangan khawatir! ini 5 tips praktis untuk menangani tensi rendah
baca juga:apa itu tremor? simak 5 tips ampuh mengatasi tremor dan menjaga keseimbangan tubuh
maka, gunakan obat ini dengan hati-hati.
dosis ibuprofen untuk orang dewasa berkisar dari 200–400 mg, diminum setiap 4–6 jam sekali sesuai kebutuhan.
pada anak-anak usia 6 bulan sampai 12 tahun, dosisnya berkisar dari 4–10 mg, diminum setiap 6–8 jam sekali.
4. chlorhexidine
baca juga:sakit gigi saat puasa? ini 5 tips terbaik mengurangi ketidaknyamanan 
baca juga:banyak belum tahu nih! 5 tips ampuh mengendalikan asam urat selama berpuasa
chlorhexidine merupakan obat antiseptik untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gusi bengkak.
obat ini harus ditebus dengan resep dokter.
obat ini memiliki berbagai jenis, mulai dari salep, larutan, dan obat kumur.
untuk mengobati gusi bengkak, gunakan varian obat kumur.
baca juga:jangan dilewatkan! 5 tips praktis mengatasi masalah nafsu makan yang tidak terkendali
baca juga:yuk perhatikan! 5 tips ampuh untuk menghilangkan kutu kucing dengan cepat
kumur-kumurlah dengan obat ini setelah menyikat gigi dan buang larutan bekas kumurnya.
hindari makan dan minum setelah berkumur agar clorhexidine dapat bekerja optimal. 
beri tahu dokter sebelum pakai obat ini bila anda memiliki riwayat periodontitis atau baru saja melakukan perawatan gigi seperti, veneer gigi, pasang gigi palsu, atau menambal gigi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 29 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan