Pagaralam Diidentifikasi Penyumbang Inflasi Terbesar

*Pj Wako Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi

Pj Walikota Pagar Alam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM memimpin rapat pengendalian inflasi, bertempat di Ruang Rapat Besemah III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pagar Alam, Rabu (15/11).

Rapat ini merupakan langkah konkret sebagai tindak lanjut dari pertemuan virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang membahas pengendalian inflasi nasional beberapa waktu lalu. 

Dalam pertemuan tersebut, Kota Pagar Alam diidentifikasi sebagai penyumbang inflasi terbesar, khususnya pada komoditas cabai, yang mengalami lonjakan harga drastis dari Rp35 ribu menjadi Rp75 ribu.

BACA JUGA:OTT 5 Pegawai Imigrasi Ngurah Rai!

Pj. Walikota Yudha turut didampingi oleh Wakapolres Pagar Alam, Kompol Helmi Ardiansah SH MH, serta sejumlah pejabat terkait, seperti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Dahnial Nasution, Kepala BPS Pagar Alam, Inspektur Inspektorat, Kepala Diskominfo,

Kepala Disperindagkop, Kepala Dinas Pertanian, Kepala BKD, Kepala Bappeda, Kasatpol PP, Kepala DPUPR, Kepala Dishub, Kabag Ekobang, dan Kepala UPTD Pasar.

Usai rapat, rombongan langsung bergerak menuju Pasar Terminal Nendagung Kota Pagar Alam untuk melakukan kunjungan lapangan.

BACA JUGA:Atasi Inflasi, Serap Aspirasi Pedagang

Langkah ini diambil sebagai upaya nyata dalam mengatasi masalah inflasi, dengan mengidentifikasi penyebab kenaikan harga dan mencari solusi bersama, dengan para pedagang dan pemangku kepentingan terkait.

Lusapta Yudha Kurnia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan stakeholders lokal, untuk mengatasi permasalahan inflasi ini.

“Diharapkan langkah-langkah yang diambil, dapat memberikan dampak positif, terhadap stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam secara keseluruhan,” tandasnya. (Adv)