Jangan Panik! Ini 3 Tips Menghadapi Sensasi Panas di Perut Setelah Makan Pedas Dengan Aman

Reporter: POY |

Editor: POY |

Selasa , 19 Mar 2024 - 08:10

Jangan Panik! Ini 3 Tips Menghadapi Sensasi Panas di Perut Setelah Makan Pedas Dengan Aman-foto:net-net

terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan.

3. Hindari rokok, alkohol, atau kafein

Merokok setelah makan justru dapat memperparah rasa perut panas.

Hal ini karena merokok dapat melemahkan kinerja otot pada lambung yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.

Kafein dan alkohol juga akan memberi efek yang sama pada perut Anda.

Penting bagi Anda untuk tetap waspada terhadap rasa panas di perut.

Jika Anda tidak mengalami perbaikan atau terjadi terus menerus lebih dari 3 jam, maka segera hubungi dokter Anda.

Kemungkinan Anda menderita luka di lambung (ulkus peptikum) dapat terjadi dan membutuhkan penanganan yang tepat.

jangan panik! ini 3  tips menghadapi sensasi panas di perut setelah makan pedas dengan aman                            pagaralampos.co- perut terasa panas umumnya akan dialami setelah mengonsumsi makanan pedas.
pasalnya, kandungan capcaisin yang terdapat pada makanan berbumbu cabai bisa mengiritasi perut sehingga menimbulkan keluhan perut terasa panas.
perut terasa panas tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
agar bisa mereda, keluhan ini perlu ditangani sesuai penyebab dan keparahannya.
baca juga:lakukan ini! 5 tips ampuh mengatasi mata bengkak dengan cepat dan efektif
baca juga:tak perlu ribet! ini 5 tips ampuh mengatasi rambut mengembang secara cepat
hal lainnya yang juga bisa menyebabkan perut terasa panas adalah mengonsumsi cokelat, kafein, minuman beralkohol, atau makanan berlemak.
bahkan, merokok juga berpotensi menyebabkan sensasi panas pada perut.
setelah makan makanan pedas, beberapa orang kadang merasakan panas di perut seperti perih terbakar, tepatnya di ulu hati.
gejala ini sering juga disertai rasa pahit di tenggorokan dan mulut.
baca juga:yuk simak! 4 tips ampuh mengatasi hp yang panas agar tetap dingin dan lancar
baca juga:jangan panik! ini 5 tips pertolongan pertama mengatasi sesak nafas dengan bijaksana
pernahkah kamu mengalami sensasi perut terasa panas?
kondisi yang umum terjadi ini bisa disebabkan oleh beragam  penyebab.
mulai dari masalah kesehatan atau pilihan gaya hidup yang keliru.
sering kali, sensasi rasa panas di perut muncul disertai dengan gejala lain, meskipun tidak selalu.
baca juga:sudah tahu belum? ini 4 tips praktis menghadapi rasa iri dan dengki dengan bijak
baca juga:lagi galau? ini 5 tips efektif mengatasi rasa galau dan kembali ceria
menambahkan potongan cabai rawit atau cabe bubuk ke setiap makanan bisa membuat citarasanya makin lezat.
tak hanya itu, hobi makan pedas ternyata punya beberapa manfaat kesehatan.
tapi jangan lupa, konsumsi yang berlebihan juga bisa mengacaukan kondisi tubuh, salah satunya bikin perut terasa panas dan malah diare.
berbaring ada cara mudah untuk mengurangi rasa kurang nyaman akibat menyantap makanan yang terlalu pedas.
baca juga:mau tahu? 5 tips mengatasi lidah pahit saat sakit solusi cepat dan alami
baca juga:jangan takut! ini 5 tips panduan lengkap mengatasi mimisan di rumah dengan mudah
coba berbaring dengan posisi telentang dan letakkan bantal di bawah kepala sehingga posisi kepala lebih tinggi dari pada kaki.
nah, bila kamu sampai mengalami diare akibat makanan pedas, tak perlu bingung lagi.
siapkan saja diatabs yang bisa membebaskanmu dari gejala diare dan mengurangi frekuensi buang air besar. 
berikut inilah 3 tips mengatasi perut panas setelah makan pedas yuk simak:
baca juga:jangan panik! 5 tips langkah pertolongan pertama untuk mengatasi luka bakar sederhana
baca juga:yuk catat! 5 tips ampuh untuk mengatasi rasa lapar di tengah malam
1. minum teh peppermint
peppermint dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, termasuk irritable bowel syndrome (ibs), kram perut, mual, muntah, dan perut kembung.
peppermint memiliki zat antinyeri yang dapat mengurangi rasa nyeri perut dan perut panas.
beberapa penelitian telah dilakukan , suplemen peppermint terbukti dapat mengurangi gejala mulas, asam lambung naik, muntah, sakit kepala karena sakit perut.
baca juga:jangan khawatir! 5 tips cara praktis merapatkan sepatu yang terlalu besar
baca juga:jangan insecure! ini 4 tips cara ampuh mengatasi jerawat batu secara alami
selain lewat suplemen herbal, anda bisa segera hirup aromaterapi peppermint atau seduh daun peppermint kering dan minum selagi hangat untuk menenangkan perut anda.
2. minum air jahe
sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe mungkin efektif dalam mengobati kondisi seperti muntah, mual, dan nyeri ulu hati.
meskipun jahe dianggap relatif aman bagi sebagian besar orang, ibu hamil disarankan untuk membatasi asupan jahe yaitu maksimal 1 gram per hari.
baca juga:mau kulit anda sehat? ini 5 tips perawatan kulit untuk tampil segar saat berpuasa
baca juga:perhatikan! 5 tips mengurangi risiko gejala maag saat berpuasa
sementara bayi di bawah usia dua tahun umumnya tidak boleh mengonsumsi produk jahe dalam bentuk apapun.
kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi organ pencernaan, menstimulasi air liur, mencegah
terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan.
3. hindari rokok, alkohol, atau kafein
baca juga:yuk catat! ini dia 5 tips nutrisi sehat untuk puasa bagi penderita gagal ginjal
baca juga:mau hidup sehat? ini dia 5 tips menu sahur sehat untuk menjaga energi selama puasa
merokok setelah makan justru dapat memperparah rasa perut panas.
hal ini karena merokok dapat melemahkan kinerja otot pada lambung yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
kafein dan alkohol juga akan memberi efek yang sama pada perut anda.
penting bagi anda untuk tetap waspada terhadap rasa panas di perut.
baca juga:sudah tahu belum? ini 5 tips cara mengatasi rasa gelisah yang berlebihan
baca juga:yuk simak! 5 tips ampuh mengatasi sakit kepala saat berpuasa
jika anda tidak mengalami perbaikan atau terjadi terus menerus lebih dari 3 jam, maka segera hubungi dokter anda.
kemungkinan anda menderita luka di lambung (ulkus peptikum) dapat terjadi dan membutuhkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan