Puluhan Tahun Mengajar Ngaji, Dapat Panggilan di Tanah Suci

Reporter: rendi |

Editor: rendi |

Senin , 18 Mar 2024 - 17:50

Ilustrasi--pagaralampos.com

puluhan tahun mengajar ngaji, dapat panggilan di tanah suci                            sebagai seorang guru ngaji di salah satu taman pendidikan al-qur'an (tpa) riyaddul jannah yang berada kota kecil pagar alam, sulastri andjari menjalani rutinitasnya dengan penuh kesabaran dan ketekunan.
----------------------------
fahmi putra barokah, pagar alam
----------------------------
puluhan tahun telah ia curahkan untuk memberikan pengajaran agama kepada generasi muda di kotanya. namun, tak pernah dalam benaknya terlintas bahwa kesetiaan dan dedikasinya akan membuahkan sebuah hadiah besar.
walikota pagar alam pada periode 2019-2023 alpian maskoni sh mm, menginisiasi program hadiah umroh untuk para guru ngaji yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat. sulastri andjari adalah salah satu penerima hadiah tersebut. pada gelombang pertama pemberangkatan pada tahun 2019, sebelum pandemi covid-19 melanda, sulastri dipilih untuk menerima hadiah umroh.
baca juga:barcelona sukses kandaskan atm
bagi sulastri, kabar ini sungguh merupakan suatu kejutan besar.
ia tak pernah membayangkan bahwa profesi yang ia geluti dengan sepenuh hati akan membawanya ke tanah suci makkah.
baginya, mengajarkan agama bukanlah sekadar pekerjaan, melainkan panggilan suci yang harus diemban dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.
hadiah umroh yang diterima oleh sulastri adalah buah dari kesetiaannya menjalani profesi sebagai seorang guru ngaji.
baca juga:ac milan berpesta, hellas verona menjadi korban
meskipun tugasnya tak selalu mudah, ia tetap konsisten dan tekun dalam memberikan pengajaran agama kepada murid-muridnya. kesabaran dan ketekunannya selama bertahun-tahun akhirnya mendapatkan penghargaan yang luar biasa.
sebagai salah satu dari sedikit guru ngaji di pagar alam yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan ibadah umroh, sulastri merasa sangat bersyukur.
ia menyadari bahwa di antara banyaknya guru ngaji yang ada di kotanya, allah swt telah memilihnya untuk memenuhi panggilan-nya ke tanah suci.
hal ini menjadi sebuah anugerah besar baginya, yang membuatnya semakin bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-nya.
baca juga:jaga integritas, kembangkan mutu pendidikan
namun, sulastri juga menyadari bahwa hadiah ini bukan hanya untuk kebahagiaannya sendiri.
ia berharap agar program ini dapat diteruskan oleh pemerintah yang akan datang, sehingga lebih banyak lagi guru ngaji yang dapat merasakan pengalaman yang sama. dengan demikian, mereka juga dapat merasakan keberkahan dan kebahagiaan yang didapatkan dari ibadah umroh.(*)