Tempat Bersemayam Dewa! Sejarah di Balik Keindahan Gunung Bromo
Tempat Bersemayam Dewa! Sejarah di Balik Keindahan Gunung Bromo-Net-Net
PAGARALAMPOS.CO - Asal nama Gunung Bromo adalah berasal dari kepercayaan warga umat Hindu di sekitar.
Masyarakat percaya bahwa Gunung Bromo meninggalkan jejak Dewa Brahma, selain itu mereka percaya bahwa Gunung Bromo adalah tempat bersemayam dewa yang melindungi mereka yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.
Gunung Bromo telah ada sebelum kerajaan Majapahit berdiri.
Kerajaan penganut agama Hindu ini sempat mengalami serangan yang menyebabkan rakyatnya harus berpindah ke wilayah Gunung Bromo dan Pulau Bali.
BACA JUGA:Warisan Kerajaan Sriwijaya! Ini Sejarah Candi Bumiayu di Pali
BACA JUGA:Fakta Sejarah Dibalik Candi Brahu Mojokerto
Oleh sebab itu, mayoritas masyarakat suku Tengger beragama Hindu.
Gunung Bromo dikenal sebagai tempat pertapaan para dewa, seperti Dewa Brahma, Dewa Siwa, dan Dewa Wisnu.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini sejarah Gunung Bromo, legenda suku Tengger, dan asal mula Upacara Kasada.
Sejarah Gunung Bromo berkaitan dengan kelahiran 2 bayi di wilayah Pegunungan Tengger.
BACA JUGA:Masa Depan Mata Uang Digital, 7 Coin yang Mengguncang Pasar Kripto Tahun Ini
BACA JUGA:Suku Gayo Salah Satu Etnis Tertua di Nusantara, Begini Sejarahnya
Kala itu, di area pertapaan seorang Brahmana, lahirlah seorang bayi laki-laki yang tangisannya sangat keras dan fisik kuat, sehingga dinamakan Joko Seger.
Di lain sisi, tepatnya di area Gunung Pananjakan, lahirlah bayi perempuan dengan paras cantik.