Mitos Megahnya Air Terjun Madakaripura Menjadi Tempat Bertapa Gadjah Mada

Mitos Megahnya Air Terjun Madakaripura Menjadi Tempat Bertapa Gadjah Mada-Foto : Net-Net

Selain dari tengah air terjun, air juga mengalir melalui celah sempit di tebing sehingga terlihat seperti hujan di bawah air terjun.

Air yang menetes dari segala arah itulah yang membuat area sekitar Air Terjun Madakaripura terlihat seperti diguyur hujan. 

Hal ini ditambah dengan pepohonan rindang di sekitarnya.

BACA JUGA:Mengungkap 6 Misteri Peradaban Kuno yang Hilang

BACA JUGA:Sejarah Makam Tersembunyi di Benteng Trade Solo

Oleh karena itu, pengunjung yang hendak berwisata ke air terjun ini dianjurkan membawa jas hujan agar tidak kebasahan. 

Air Terjun Madakaripura bisa dicapai baik dengan naik kendaraan umum maupun naik kendaraan pribadi. 

Dari Kota Probolinggo, melajulah ke Dusun Branggah di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang.

Jaraknya sekitar 37 kilometer dari pusat kota tersebut. 

BACA JUGA:Mengenal Berbagai Budaya Aceh yang Terkenal dengan Kekayaan Seninya

Wisatawan tetap harus trekking ke lokasi air terjun, meskipun mereka menaiki kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Durasi trekking sekitar 20 menit.

Wisatawan dianjurkan mengunjungi air terjun ini pada akhir musim penghujan, misalnya dari Mei hingga Juni.

Datanglah pada pagi hari ketika cuaca lebih cerah.

Guyuran air terjunnya nan serupa hujan dan merata nyaris di seluruh area tebing membuat setiap wisatawan yang hendak menyambangi serpihan surga di TNBTS ini, sebaiknya menyediakan jas hujan jika tak ingin basah kuyup.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan