Warga di 2 Kelurahan Gotong Royong Normalisasi Irigasi

SINERGI: Saat Lurah Jangkar Mas, Lurah Rebah Tinggi berserta pihak lainnya sedang melakukan Gotong Royong.--pagaralampos.com

PAGARALAM POS, Pagaralam - Bencana longsor yang terjadi pada Senin, (26/2) lalu berlokasi di Dusun Cawang Baru mengakibatkan aliran irigasi untuk persawahan terancam kering.

Untuk itu, Pihak Kelurahan Jangkar Mas dan Kelurahan Rebah Tinggi melaksanakan giat gotong royong.

Seperti diketahui, sebelumnya telah terjadi longsor sebanyak 4 titik di Irigasi Ayek Salak, Dusun Cawang Baru, Kelurahan Jangkar Mas yang mengakibatkan tertutupnya saluran irigasi untuk mengalirkan air ke lebih kurang 80 Hektar sawah di wilayah Dusun Ataran Sandar Angin, Ataran Cawang Baru, dan Tanjung Pasai.

BACA JUGA:Agar Semakin Aman, Mari Aktifkan Siskamling

Tak lain, tujuan dari Gotong royong normalisasi irigasi tersebut ialah untuk membuka kembali saluran irigasi yang tertimbun tanah longsor. Ada lebih kurang 50 meter irigasi yang terdampak. 

Lurah Rebah Tinggi Hendi Kurniawan mengatakan, kami bersama Kelurahan Jangkar Mas mengajak dari personel BPBD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RT/RW  masyarakat setempat, warga penerima manfaat irigasi dan pihak lainnya untuk melaksanakan giat Gotong royong normalisasi ini.

"Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, dengan gotong royong seperti ini dapat menambah kekompakan serta kebersamaan dalam menjaga lingkungan ini agar dapat berjalan sebagaimana mestinya,"kata Hendi usai giat Gotong Royong dibincangi Pagaralam Pos, Senin (4/3) siang.

BACA JUGA: Liga Inggris - Manchester United Batal Membantu Arsenal dan Liverpool

Sementara itu, Lurah Jangkar Mas Maman Firmansyah berharap kejadian yang serupa tidak terjadi lagi. "Semoga dengan adanya kegiatan gotong royong ini dapat membantu mengalirkan air ke sawah lagi, sebab dari hasil pertanian inilah warga mencari nafkah,"pungkasnya.(FA15)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan