Ethereum, Proyek Web3 Terbesar di Dunia
-FOTO : Net-
PAGARALAMPOS.CO - Ethereum, buah karya seorang programmer berusia 19 tahun bernama Vitalik Buterin, telah menjadi salah satu proyek paling signifikan dan ambisius dalam dunia kriptokurensi.
Selama lima tahun terakhir, nilainya telah melonjak dengan luar biasa sebesar 6.000%, bahkan melampaui lonjakan Bitcoin dan mengalahkan perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google, Microsoft, Meta, dan Apple.
Pada tahun 2020, satu Ethereum hanya bernilai beberapa juta Rupiah, tetapi saat ini, harganya berkisar antara 5 hingga 7 juta Rupiah per koin, dengan rekor tertinggi mencapai 65 juta Rupiah pada tahun 2021.
Para analis, termasuk Morgan Bennett, memprediksi bahwa harga Ethereum dapat mencapai 100 juta Rupiah dalam beberapa tahun mendatang.
BACA JUGA:Film Bidadari Bermata Bening, Diperankan Ari Irham
Apa Itu Ethereum?
Ethereum adalah teknologi berbasis blockchain yang telah mengubah lanskap inovasi digital.
Berbeda dengan Bitcoin, yang utamanya berfungsi sebagai mata uang digital terdesentralisasi, Ethereum menawarkan ekosistem unik di mana para pengembang dapat membuat aplikasi yang beroperasi di blockchain-nya.
Bayangkan itu sebagai pasar digital, mirip dengan toko aplikasi Android atau Steam, di mana para pengembang dapat membuat aplikasi yang beroperasi secara otomatis, transparan, dan independen berkat teknologi blockchain.
Apa yang membedakan Ethereum dari toko aplikasi konvensional adalah bahwa aplikasi yang dibangun dalam jaringannya beroperasi secara mandiri, tanpa perlu otoritas pusat.
BACA JUGA:Sinopsis Jurnal Risa The Series, Teror Roh Jahat di Masa Kecil Risa
Mereka transparan dan tidak dapat dimodifikasi, dengan verifikasi yang diberikan oleh pihak independen di seluruh jaringan.
Fitur luar biasa ini telah menarik komunitas global lebih dari 5.700 pengembang aktif yang terus-menerus berkontribusi pada pengembangan platform.
Ekosistem Ethereum