Tak Hanya Untuk Penghangat! Ini Dia 5 Panduan Penggunaan Minyak Kayu Putih Sebagai Pengusir Nyamuk Alami
Tak Hanya Untuk Penghangat! Ini Dia 5 Panduan Penggunaan Minyak Kayu Putih Sebagai Pengusir Nyamuk Alami-foto:net-net
PAGARALAMPOS.CO- Di dalam minyak kayu putih terkandung sejumlah senyawa kimia tertentu yang diketahui baik untuk kesehatan, seperti cineole, linalool, dan terpineol.
Minyak kayu putih dihasilkan dari penyulingan ranting dan daun segar pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra) dengan aroma yang cukup tajam.
Minyak kayu putih punya beragam manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah untuk membantu memberi sensasi rasa hangat.
Pada beberapa orang, penggunaan minyak ini juga bisa meredakan beberapa keluhan kesehatan, seperti sakit kepala atau hidung tersumbat.
BACA JUGA:Yuk Kenali Lebih Dekat Apa Itu Daun Jelatang? 5 Rahasia Herbal Khasiat dan Penggunaan Daun Jelatang!
Minyak kayu putih memiliki banyak nama lain, seperti Kajuputi leucadendra, Aceite de Cajeput, Cajeputi aetheroleum, dan cajeput oil.
Minyak kayu putih merupakan hasil dari destilasi uap ranting dan daun segar pohon kayu putih atau Melaleuca Leucadendra.
Hasil dari proses destilasi tersebut akan menghasilkan minyak yang sering kita gunakan sehari-hari.
Kandungan minyak pada kayu putih merupakan salah satu produk kesehatan yang umum ditemukan dan digunakan di kalangan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Tak Sekedar Buah Biasa! Ini 5 Keajaiban Buah Cermai Untuk Kesehatan Tubuh Anda, Cek Faktanya!
Biasanya, penggunaan minyak kayu putih tersebut diusapkan pada area perut dan dada setelah selesai mandi.
Selain itu, kayu putih juga sering dibawa bepergian untuk meredakan mual perjalanan.
Untuk menghilangkan rasa mual ini, pengguna dapat mengusapkan minyak kayu putih di sekitar kening dan menghirup aromanya.
Tanaman cajuput atau Malauleca merupakan tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak kayu putih.