PT Pegadaian Cabang Lahat Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir
PT Pegadaian Cabang Lahat Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir--Pagaralam Pos
*Untuk di Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam
PAGARALAM POS, Pagar Alam - PT Pegadaian Cabang Lahat memberikan bantuan sembako kepada korban banjir di Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat. Pada Rabu (31/1). Bantuan sembako tersebut disalurkan di beberapa titik yang terdampak bencana.
Untuk di Kampung Air Betung Kota Pagaralam, serta Dusun Pemasalak, Dusun Nantigiri dan Dusun Pelajaran Kabupaten Lahat
Pemimpin Cabang PT Pegadaian Lahat Tommy Zarlianda, diwakili oleh Nanda Pratama, secara resmi menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan dari empat desa terdampak.
BACA JUGA:Ambil Tindakan, Perbaiki Icon Pagaralam
Yaitu Bapak Endang sebagai ketua posko bencana Desa Air Betung, Ibu Irna Trisnawati dari Pemasalak, Bapak Fairizal Yulihar dari Nantigiri, dan Bapak Hairul dari Dusun Pelajaran Kabupaten Lahat.
Dalam sambutannya, Nanda Pratama menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini adalah wujud kepedulian dan respon cepat dari PT Pegadaian Cabang Lahat untuk meringankan beban korban banjir.
"PT Pegadaian sangat peduli dan prihatin dengan kondisi korban banjir sehingga atas arahan dari pimpinan cabang, kita langsung menyalurkan bantuan ini kepada masing-masing perwakilan dari desa yang terdampak banjir,"ujarnya.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Sementara itu, Ketua posko bencana Endang, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang disalurkan oleh PT Pegadaian Cabang Lahat.
"Kami berterima kasih kepada PT Pegadaian Cabang Lahat karena bantuan ini sangat berarti bagi kami sehingga kami tidak perlu lagi mencari sembako untuk kedepannya,"ucapnya.
BACA JUGA:Serukan ASN Kerja Lebih Giat
Diketahui, Banjir yang melanda 4 dusun tersebut telah menyebabkan kerusakan pada sekitar 200 rumah dan persawahan.
Bantuan sembako yang diberikan oleh PT Pegadaian Cabang Lahat diharapkan dapat membantu warga yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, mengingat kondisi sulit yang dihadapi akibat bencana alam.(FA15)