Bikin Otak Seger, Ini Wisata Gunung Papandayan Cisurupan Garut yang Wajib Dikunjungi!

Bikin Otak Seger, Ini Wisata Gunung Papandayan Cisurupan Garut yang Wajib Dikunjungi!--

Bikin Otak Seger, Ini Wisata Gunung Papandayan Cisurupan Garut yang Wajib Dikunjungi!

KORANPAGARALAMPOS.COM - Halo sobat, siapa yang tidak kenal dengan Gunung Papadayan?

Gunung ini terletak di kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Sudah lama menjadi salah satu gunung favorit yang banyak dikunjungi  wisatawan,  pendaki maupun wisatawan biasa.

Meski merupakan gunung berapi aktif, namun daya tariknya tersendiri bagi pengunjung, terutama yang tinggal di  Jawa Barat atau DKI Jakarta.

Dengan kawah aneh yang terus menerus mengeluarkan asap setiap harinya, gunung setinggi 2.665 meter di atas permukaan laut ini menjadi destinasi wisata menarik yang patut untuk dikunjungi.

BACA JUGA:Pulau Samosir, Tempat Wisata Bersejarah di Pusat Keindahan Danau Toba

Menurut beberapa sumber  sering membahas peristiwa sejarah masa lalu. Pesona Gunung Papadayan rupanya sudah dikenal sejak zaman kolonial.

Bahkan, ia tidak hanya dikagumi oleh masyarakat  Jawa Barat, tapi juga  tokoh-tokoh besar dunia saat itu.

Salah satunya Nicholas Alexandrovich atau yang kemudian dikenal sebagai Tsar Nicholas II ketika ia datang ke Garut tahun 1891 silam.

Dikatakan dalam banyak sumber, jika ia cukup kagum dengan keindahan alam Garut yang dikenal sangat asri dan dikelilingi banyak pegunungan hijau yang salah satunya adalah Gunung Papandayan. 

BACA JUGA:Pesona Danau Toba, Memahami Kedalaman Alam dan Budaya yang Menyelimutinya

Bahkan menurut berita yang dimuat dalam surat kabar Bintang Barat terbitan 10 Maret 1891, Tsar Rusia terakhir yang memerintah pada 1894 hingga 1918 ini sempat juga berburu babi hutan di Gunung Cikuray 2821 mdpl yang letaknya tidak begitu jauh dari Gunung Papandayan.

Selain itu ada juga bangsawan lain yang memiliki ketertarikan pada Gunung Papandayan. Dia adalah Pangeran Franz Ferdinand, putra mahkota dari Kerajaan Austria-Hongaria (Oostenrijk).

Ditulis dalam jurnal yang berjudul Dari Pesanggrahan Hingga Grand Hotel: Akomodasi Penginapan Untuk Turis Pada Masa Hindia-Belanda di Priangan (1869-1942), Frans Ferdinand bahkan dikatakan pernah mendaki ke gunung yang terakhir kali meletus pada November tahun 2002 ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan