6 Tips Merawat Janggut Bagi Pria yang Tepat

Reporter: dwi |

Editor: dwi |

Kamis , 25 Jan 2024 - 11:31

6 Tips Merawat Janggut Bagi Pria yang Tepat-ilustrasi-ilustrasi

Namun, bila memang ingin menjaga janggut tetap pendek, rapikan janggut setiap beberapa minggu sekali.

Saat mencukur janggut, gunakan minyak cukur, krim, atau gel supaya mencegah kulit teriritasi.

2. Cuci janggut setiap hari
Sama halnya seperti rambut, janggut juga perlu dicuci dengan sampo beberapa kali dalam seminggu.

Kalau kamu punya masalah janggut yang berketombe, gunakanlah sampo khusus ketombe.

Untuk janggut yang pendek, cukup dengan sabun muka.

Namun, ingat, jangan mencuci janggut dengan sabun batang, ya!

Kamu juga bisa menambahkan kondisioner setelah keramas agar janggut tidak kaku, lembut dan bersih, serta mudah diatur.

Selain itu, rutin keramas juga bisa menghilangkan ketombe di janggut dan membuat janggut terlihat lebih bervolume.

3. Gunakan pelembap
Kamu disarankan menggunakan produk tambahan seperti krim, minyak, atau losion pelembap untuk digosokkan ke janggut dan kulit.

Supaya tidak menyebabkan pori-pori tersumbat lalu memicu timbulnya komedo dan jerawat, pastikan produk yang Anda gunakan berlabel noncomedogenic, ya!

4. Terapkan gaya hidup sehat
Tingkat pertumbuhan janggut dan ketebalan sebagian besar memang ditentukan oleh faktor genetik dan hormon testosteron.

Namun, menjaga gaya hidup sehat, misalnya dengan nutrisi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, dapat membantu janggut tumbuh lebih cepat dan lebih sehat.

6 tips merawat janggut bagi pria yang tepat                            6 tips merawat janggut bagi pria yang tepat
 
pagaralampos.co - enam tips merawat janggut bagi pria yang tepat ini bisa  di terapkan.
jenggot bisa tumbuh sehat dan lebat asalkan anda merawatnya dengan benar.
perawatan jenggot ketika mulai tumbuh bahkan saat makin lebat terbilang sama.
kebanyakan orang menumbuhkan jenggot untuk meningkatkan penampilan atau sebagai sarana kebebasan berekspresi bagi pria. 
baca juga:lakukan ini! 7 tips mempertahankan pernikahan usai perselingkuhan
meski begitu, anda juga perlu berkomitmen dalam merawatnya.
jenggot akan terawat bila anda menjaganya tetap sehat dan rapi. 
hal ini sekaligus membuat anda terbebas dari sejumlah masalah, seperti jenggot gatal hingga berketombe.
untuk merawat jenggot dengan baik, di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan dengan mudah.
baca juga:mau mengembangkan gaya hidup sehat?ini 9 tips diet tanpa olahraga
1. gunting janggut dengan rutinkalau kamu ingin memanjangkan janggut, tetap gunting secara berkala, ya. 
tujuannya, untuk membuang ujung rambut yang bercabang dan agar janggut tetap terlihat rapi. 
kamu juga bisa membentuk janggut sesuai dengan yang kamu inginkan.
namun, bila memang ingin menjaga janggut tetap pendek, rapikan janggut setiap beberapa minggu sekali. 
baca juga:yakin ga mau coba? 12 tips ampuh mengatasi jerawat secara alami
saat mencukur janggut, gunakan minyak cukur, krim, atau gel supaya mencegah kulit teriritasi.
2. cuci janggut setiap harisama halnya seperti rambut, janggut juga perlu dicuci dengan sampo beberapa kali dalam seminggu. 
kalau kamu punya masalah janggut yang berketombe, gunakanlah sampo khusus ketombe. 
untuk janggut yang pendek, cukup dengan sabun muka. 
baca juga:yuk cari tahu! 7 tips untuk memiliki pipi cubby yang menawan dan sehat
namun, ingat, jangan mencuci janggut dengan sabun batang, ya!
kamu juga bisa menambahkan kondisioner setelah keramas agar janggut tidak kaku, lembut dan bersih, serta mudah diatur. 
selain itu, rutin keramas juga bisa menghilangkan ketombe di janggut dan membuat janggut terlihat lebih bervolume.
3. gunakan pelembapkamu disarankan menggunakan produk tambahan seperti krim, minyak, atau losion pelembap untuk digosokkan ke janggut dan kulit. 
baca juga:yakin ga mau coba? 12 tips ampuh mengatasi jerawat secara alami
supaya tidak menyebabkan pori-pori tersumbat lalu memicu timbulnya komedo dan jerawat, pastikan produk yang anda gunakan berlabel noncomedogenic, ya!
4. terapkan gaya hidup sehattingkat pertumbuhan janggut dan ketebalan sebagian besar memang ditentukan oleh faktor genetik dan hormon testosteron. 
namun, menjaga gaya hidup sehat, misalnya dengan nutrisi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, dapat membantu janggut tumbuh lebih cepat dan lebih sehat.
selain itu, jagalah kebersihan tanganmu sebelum menyentuh janggut dan perhatikan pula kebersihan janggut, terutama setelah kontak dengan hewan. 
baca juga:mau memiliki kulit wajah berkilau? ini 10 tips untuk tampil memukau sehari-hari
hal ini bisa menjadi faktor risiko terjadinya tinea barbae, yaitu infeksi jamur yang bisa menyebabkan kulit janggut gatal dan bengkak serta rambut janggut rontok.
5. konsumsi makanan sehattidak ada makanan khusus yang bisa secara langsung meningkatkan pertumbuhan jenggot. 
meski begitu, anda tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang sebagai cara merawat jenggot.
bagaimanapun konsumsi makanan akan memengaruhi kerja hormon testosteron. 
baca juga:tak perlu perawatan mahal! ini 6 tips cantik alami
kadar testoteron yang rendah bisa menghambat pertumbuhan jenggot. 
nah, beberapa zat gizi yang dapat membantu menjaga kadar testosteron, meliputi:
- protein tanpa lemak, seperti ayam dan ikan,
- lemak sehat, seperti alpukat dan kacang-kacangan,
baca juga:ketahui! 5 tips memilih pelembab wajah yang tepat
- zat besi, seperti hati ayam atau sapi,
- zinc, seperti buncis, tiram, dan jamur, serta
- vitamin, seperti buah dan sayuran.
- selain itu, anda perlu menjaga tubuh agar tidak mengalami obesitas. 
baca juga:jangan khawatir! ini 5 tips atasi kulit wajah belang
hal ini karena secara tidak langsung bisa menurunkan kadar testosteron anda.
6. olahraga rutinolahraga rutin juga merupakan cara penting yang tak boleh ketinggalan dalam merawat jenggot. 
berolahraga dapat meningkatkan aliran darah di area sekitar wajah sehingga merangsang pertumbuhan folikel rambut.
para pakar umumnya merekomendasikan olahraga kekuatan dan angkat beban yang bisa meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh.
meski begitu, anda juga perlu mengimbangi latihan kekuatan otot dengan kombinasi olahraga kardio lain, misalnya jogging, lari, berenang, atau bersepeda.*