Kamis, 14 Nov 2024
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Doktor Teguh
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Selasa , 23 Jan 2024 - 20:27
Disway--Disway
doktor teguh oleh: dahlan iskan sudah lebih 13 tahun saya ingin berjumpa orang ini: tidak kesampaian. ia begitu sibuk. saya juga terlibat begitu banyak urusan. keinginan bertemu itu untuk satu tujuan: ingin mengucapkan terima kasih kepadanya. hari ini saya pasti bertemu dengannya. di malang. di fakultas teknik mesin universitas brawijaya. ia meraih gelar doktor teknik mesin pukul 09.00 pagi ini. namanya: teguh widjajanto. waktu itu anda dan saya lagi punya problem besar. teguhlah yang bisa menyelesaikannya. baca juga:usulan bukan hanya fisik anda sudah tahu: musuh utama listrik saat itu adalah byar-pet. kalau pet byar-nya lama. berkali-kali. termasuk di wilayah anda. pun di medan. byar-pet itu lebih parah kalau di suatu wilayah salah satu pembangkit listrik rusak. seperti yang terjadi di belawan. bayangkan marahnya orang medan. orang jawa saja kalau lagi marah bisa tidak ingat jasa. apalagi ini di medan. pembangkit yang di sana rusak. turbinnya merek siemens dari jerman. tentu siemens punya kewajiban memperbaikinya. tidak masalah. yang bermasalah adalah: berapa lama perbaikan itu baru selesai. tiga bulan. banyak prosedur yang harus dilakukan. harus kirim tim untuk menganalisis persoalan. tidak ada jalan? "begitu banyak insinyur di pln. ribuan. masak tidak ada satu pun yang bisa memperbaikinya." anda tahu siapa yang marah itu. baca juga:sukseskan program penurunan stunting maka dikumpulkanlah daftar insinyur mesin yang dianggap menonjol. malam itu juga harus ditemukan. semua dihubungi. diberi tantangan. ternyata ada satu anak muda yang tertantang. namanya: teguh widjajanto. ia alumni teknik mesin universitas brawijaya. ayahnya tentara tapi pangkat rendahan. waktu itu teguh sebagai karyawan anak perusahaan pln –pjb (pt pembangkitan jawa bali). pjb sekarang sudah diubah namanya menjadi nusantara power –bersaing dengan anak perusahaan pln lainnya: indonesia power. teguh pun pagi itu juga diterbangkan ke medan. rotor turbin itu bermasalah. letak rotor adalah di bagian paling dalam sebuah turbin. untuk memperbaikinya turbin harus dibongkar total. dipreteli. itulah sebabnya mengapa perlu waktu 3 bulan. itu tidak mungkin. terlalu lama. mana tahan. padam seharmal saja ributnya sudah seperti greenflation. apalagi tiga bulan. baca juga:dorong optimalisasi pelayanan sosial teguh merenung di dekat turbin. memang harus dibongkar. penutup turbin harus dibuka. lalu turbinnya diangkat pakai crane. teguh memikirkannya: turbin ini punya masalah di balancing. ia tahu prinsip balancing: beban itu dipindahkan dari benda yang keras dan kaku ke benda lain yang lebih ringkih. maka terjadilah ketidakseimbangan di turbin. maka teguh fokus ke cara menemukan balance tanpa harus membongkar total seluruh turbin. teguh ingin menyebarkan beban itu agar tidak hanya ke bagian yang ringkih. ia tempelkan logam-logam tambahan di beberapa titik. teguh berhasil. dua hari kemudian turbin sudah bisa dijalankan lagi. baca juga:dorong optimalisasi pelayanan sosial teguh tidak tidur dua harmal. begitulah anak muda. fisiknya bisa tahan dengan beban seberapa berat pun. berhasil mengatasi medan saya minta teguh dimampirkan ke jakarta. kami akan mengucapkan terima kasih secara langsung. tidak berhasil. ia sudah ditunggu untuk menyelesaikan krisis listrik di tempat lain. teguh pun kami nobatkan sebagai satu-satunya ahli turbin di pln. saat itu. belakangan karir teguh terus menanjak. terakhir teguh mendapat jabatan sebagai direktur utama pt pjb service. saya sempat bertemu ketika sudah di jabatan itu. yakni setelah selama 13 tahun tidak bertemu. bulan lalu, teguh pensiun dari pln. akan ke mana? baca juga:benarkah kapasitas penumpang mobil apv muat 10 orang? ini penjelasan lengkapnya! “istirahat dulu. fokus menyelesaikan s-3," katanya. hari ini s-3 itu selesai. teguh bergelar doktor mesin. disertasinya bukan soal turbin. judulnya: simulasi performa pembangkit listrik tenaga uap menggunakan computational fluid dynamics dan gate cycle. itu soal boiler di pltu jenis cfb. pln memiliki 40 pltu dengan boiler jenis itu. semuanya bermasalah: eaf-nya hanya sekitar 30 sampai 40. sangat tidak efisien. itulah pltu batu bara generasi pertama di lingkungan pln –yang dulunya hanya ahli di bidang tenaga gas dan diesel. baca juga:menelusuri misteri pulau jambi, rekam jejak antik dan keajaiban alam yang menggoda problem utama boiler type cfb adalah: tabung-tabung di boiler itu cepat aus dan korosi. jebol. pembangkit pun harus berhenti. tabung-tabungnya harus diganti yang baru. korosi itu akibat kadar sulfur di batu bara. juga akibat kadar garam yang terikut. yakni ketika batu bara itu diangkut dengan tongkang melalui laut. setelah diganti yang baru, tiga bulan kemudian keropos lagi. teguh diangkat menjadi ketua tim kajian boiler cfb. ia pernah berpikir melapisi tabung-tabung itu dengan keramik. hasilnya: parah. efisiensi boiler turun sampai 60 persen. keramik, anda sudah tahu: punya sifat menahan panas. padahal fungsi tabung-tabung itu justru untuk mengalirkan panas. dari panas batu bara pindah ke air. yakni air yang dialirkan di dalam tabung. air pun berubah jadi uap. uap itulah yang menggerakkan turbin. turbin yang berputar dihubungkan dengan generator. lahirlah listrik. kalau tabung itu dilapisi keramik panas yang dialirkan ke air sangat berkurang. "kesimpulan saya bahan pelapisnya tetaplah harus logam," katanya. anda pun tahu, logam punya sifat mengalirkan panas. baca juga:mau tau fitur terbaru dan harga terkini suzuki apv 2024? cek lengkapnya disini! teguh akhirnya cari logam yang kuat. ketemu: nikel. dicampur dengan banyak bahan lainnya. maka tabung boiler cfb harus dilapisi nikel. "sudah kami coba di 4 pltu. semuanya berhasil," ujar teguh. "sudah dua tahun tidak rusak," tambahnya. empat pltu tadi adalah jiranjang lombok, tarahan lampung, amurang sulut, dan bolak kupang. penelitian itulah yang mengantarkan teguh jadi doktor hari ini. promotornya adalah prof dr djarot b darmadi, dr eng lilis yuliati, prof dr eng eko siswanto dengan penguji agung sugeng widodo phd, prof dr eng denny w, dan prof dr eng prabowo. baca juga:5 suku asli bangka belitung ini keturunan kerajaan majapahit, ada apa? teguh asli turen, malang. di malang juga tamat sman 1. lalu belajar keras untuk dapat nilai bagus. tujuannya: agar dapat beasiswa. waktu itu ada program percepatan insinyur. yakni programnya prof dr b.j. habibie. ia berhasil dapat beasiswa dari habibie. selesai kuliah teguh tidak langsung dapat pekerjaan. ia bertahan di malang. masuk pesantren di dinoyo. bukan belajar agama. ia jadi satpam. tiga tahun di situ. "akhirnya saya tahu juga pelajaran agama di dalam kelas itu," katanya. (*)
1
2
3
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 24 Januari 2024
Berita Terkini
Tidak Hanya Sumber Protein! Ini 5 Keistimewaan Udang Dalam Kuliner Kelezatan Yang Tiada Tanding
Kuliner
27 menit
Bikin Jamu Beras Kencur Sendiri di Rumah, Mudah dan Bermanfaat untuk Kesehatan!
Kuliner
48 menit
Resep Jamu Beras Kencur Rumahan, Sehat, Segar, dan Kaya Rempah!
Kuliner
1 jam
Serukan Masyarakat Galakkan Hidup Sehat
News
2 jam
Harga Bahan Pokok Relatif Stabil
News
2 jam
Berita Terpopuler
Banyak yang Nggak Tau, Ini 7 Destinasi Wisata di Singapura, Ada Apa Saja?
Budaya dan Wisata
22 jam
Kenang Masa Kecil di Rumah Bersejarah
News
19 jam
Motor Listrik Octa GT, Kecil Tapi Tangguh, Mampu Angkut Beban Hingga 250 Kg
Teknologi
2 jam
Ini Sejarah 8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan Tanpa Tersentuh Oleh Dunia Luar!
Budaya dan Wisata
21 jam
Mencicipi 5 Makanan Khas Bontang yang Bikin Lidah Wisatawan Ketagihan!
Kuliner
17 jam
Berita Pilihan
Tidak Hanya Sumber Protein! Ini 5 Keistimewaan Udang Dalam Kuliner Kelezatan Yang Tiada Tanding
Kuliner
27 menit
Serukan Masyarakat Galakkan Hidup Sehat
News
2 jam
Harga Bahan Pokok Relatif Stabil
News
2 jam
Manfaatkan Ketiadaan Ueda
News
2 jam
Halaman Belakang
News
2 jam