Promosikan Daerah Wisata, Menggerakkan Ekonomi Kreatif Masyarakat

Reporter: danang |

Editor: danang |

Rabu , 08 Nov 2023 - 20:50

GIXA 2023--pagaralampos

PAGARALAMPOS.CO-Ratusan offroader dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dan memeriahkan Event Green International Xtreme Adventure (GIXA) 2023, yang resmi dimulai di Sumatera Utara.

Event ini digelar di tiga wilayah, yaitu Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Karo, mulai dari tanggal 28 Oktober hingga 4 November 2023.

Pun dengan offroader asal Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat, yang tergabung di dalam ‘Team Buaya’ dengan leader H Saifudin Aswari Rivai SE dan wakilnya Alpian Maskoni SH MSi, ambil bagian di ajang tahunan yang digelar di Sumatera Utara.

Peserta GIXA 2023 menghadapi tantangan serius, dalam mengarungi jalur offroad yang sangat ekstrem.

Ditambah lagi, hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut, semakin menambah tingkat kesulitan. Meski demikian, semangat peserta tidak luntur, dan mereka terus berjuang melintasi medan yang sulit.

“Ada empat kendaraan yang mewakili tim ‘Team Buaya’ dalam GIXA 2023. Dua di antaranya berasal dari Lahat, yaitu kak Wari dan Cuncun, sedangkan dua lainnya dari Pagar Alam, yakni Alpian Piuk dan Tomo,” ujar Kak Pian, saat dibincangi wartawan koran ini.

BACA JUGA:Sita Ratusan Bal Pakaian Bekas

Medan di ajang GIXA 2023 ini, diakui Kak Pian, tentulah sangat berat dan menguji ketangguhan kendaraan serta kemampuan offroading, sama seperti halnya medan offroad di Kota Pagar Alam, pada ajang Pagar Alam - Lampung (PALA) tepatnya di daerah Kibok, yang memiliki banyak bebatuan, Sungai dan akar pohon, dengan bermain di ketinggian 1000+.

“Pengalaman yang saya petik tidak ada yang tidak mungkin, selama kita yakin dan mau berjuang. Jujur, ini adalah jalur yang paling berat yang pernah saya alami selama ikut offroad. Dengan pengalaman dan keyakinan, alhamdulillah ‘Team Buaya’ berhasil finis lengkap,” seru Kak Pian.

Lebih jauh Kak Pian berharap, semoga kedepan di Kota Pagaralam, mempunyai iven seperti GIXA ini, yang setiap tahun diadakan di Sumatera Utara.

“Kita berharap semoga kedepan di Kota Pagaralam, mempunyai iven seperti GIXA ini, yang setiap tahun diadakan di Sumatera Utara, sekaligus mempromosikan daerah wisata dan dapat menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat,” harapnya. (*)

promosikan daerah wisata, menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat                            pagaralampos.co-ratusan offroader dari berbagai penjuru indonesia berkumpul dan memeriahkan event green international xtreme adventure (gixa) 2023, yang resmi dimulai di sumatera utara.
event ini digelar di tiga wilayah, yaitu kota medan, kabupaten deliserdang, dan kabupaten karo, mulai dari tanggal 28 oktober hingga 4 november 2023.
baca juga:kembangkan kompetensi dan kepemimpinan administrator
pun dengan offroader asal kota pagaralam dan kabupaten lahat, yang tergabung di dalam ‘team buaya’ dengan leader h saifudin aswari rivai se dan wakilnya alpian maskoni sh msi, ambil bagian di ajang tahunan yang digelar di sumatera utara. 
peserta gixa 2023 menghadapi tantangan serius, dalam mengarungi jalur offroad yang sangat ekstrem.
baca juga:berkontribusi signifikan, capai pembangunan nasional
ditambah lagi, hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut, semakin menambah tingkat kesulitan. meski demikian, semangat peserta tidak luntur, dan mereka terus berjuang melintasi medan yang sulit.
“ada empat kendaraan yang mewakili tim ‘team buaya’ dalam gixa 2023. dua di antaranya berasal dari lahat, yaitu kak wari dan cuncun, sedangkan dua lainnya dari pagar alam, yakni alpian piuk dan tomo,” ujar kak pian, saat dibincangi wartawan koran ini.
baca juga:sita ratusan bal pakaian bekas
medan di ajang gixa 2023 ini, diakui kak pian, tentulah sangat berat dan menguji ketangguhan kendaraan serta kemampuan offroading, sama seperti halnya medan offroad di kota pagar alam, pada ajang pagar alam - lampung (pala) tepatnya di daerah kibok, yang memiliki banyak bebatuan, sungai dan akar pohon, dengan bermain di ketinggian 1000+. 
“pengalaman yang saya petik tidak ada yang tidak mungkin, selama kita yakin dan mau berjuang. jujur, ini adalah jalur yang paling berat yang pernah saya alami selama ikut offroad. dengan pengalaman dan keyakinan, alhamdulillah ‘team buaya’ berhasil finis lengkap,” seru kak pian.
baca juga:asn dilarang berpose menunjukkan dukungan politik
lebih jauh kak pian berharap, semoga kedepan di kota pagaralam, mempunyai iven seperti gixa ini, yang setiap tahun diadakan di sumatera utara.
“kita berharap semoga kedepan di kota pagaralam, mempunyai iven seperti gixa ini, yang setiap tahun diadakan di sumatera utara, sekaligus mempromosikan daerah wisata dan dapat menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat,” harapnya. (*)