Selamatkan Suara, Saksi Ujung Tombak Pemilu

Pelatihan Saksi Pemilu 2024--pagaralampos

PAGARALAMPOS.CO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Perjuangan (PDI) Perjuangan Kota Pagaralam menggelar pelatihan saksi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, bertempat di Gedung Balai Kota Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, kemarin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pagaralam, Yumisa SE melalui Sekretaris Kusmanto menuturkan, pelatihan saksi Pemilu 2024 bersama Badan Saksi Pemilu Cabang Pagaralam (BSPN), memang giat yang dilaksanakan ini sudah diatur di Partai PDI Perjuangan, sehingga wajib untuk dilaksanakan pelatihan saksi ini.

BACA JUGA:Packing Kebutuhan DPT per-TPS

“Saksi merupakan ujung tombak dari Pemilu itu sendiri, yang akan menyelamatkan suara hingga mengamankan suara. Maka dari itu, partai sangat menekankan pentingnya akan pelatihan saksi ini,” jelasnya.

Mengenai jumlah saksi yang mengikuti pelatihan ini, sebut Kusmanto, berjumlah 1.200 orang dengan saksi Kecamatan hingga Kelurahan, dengan melibatkan panitia PDI Perjuanga, sayap partai, Satgas-sastgas secara full. Pembekalan ini meliputi pembekalan dasar, para saksi harus cermat, harus jeli tentang cara mencoblos, memilih kertas suara, sampai ke titik akhir mendapatkan C1.

BACA JUGA:Pemkot – Polres Deklarasi Bebas Knalpot Brong

“Pelatih yang memberikan materi, kita dari DPC PDI Perjuangan telah mengirimkan 4 orang pengurus, yang telah mengikuti training of trainer untuk menjadi pelatih saksi PDI di Kota Pagaralam, kedepan kita akan tetap intens berkoordinasi dengan para saksi, karena dari saksi ini juga adalah para pengurus partai PDI Perjuangan Kota Pagaralam,” tegasnya.

Di kesempatan ini juga kata Kusmanto, pihaknya menekankan kepada para peserta pelatihan saksi, bahwa saksi itu bukan hanya saksi Caleg, melainkan pula saksi Partai yang secara keseluruhan mengawal hasil perolehan suara di TPS.

BACA JUGA:Dorong Partisipatif Aktif Masyarakat

“Kita berharap dari pembekalan ini, dapat meminimalisir kesalahan, meminimalkan kecurangan hingga pada akhirnya kita menjadi Pemilu yang damai, yang disaksikan dengan damai, sehingga masing-masing peserta Pemilu menerima, dengan saksi yang memang punya pengalaman, ilmu dan mempuni di bidangnya,” tandasnya. (*)

  

 

         

 

Tag
Share