Waspada Ancaman Bencana Alam

* Kapolres Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

PAGARALAM POS, Pagaralam – Polres Pagaralam mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Pagaralam agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana alam, terutama longsor dan banjir bandang di lokasi-lokasi yang dianggap potensial.

Imbauan ini disampaikan mengingat curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko kejadian tersebut, terutama bagi masyarakat yang berada di pinggiran Sungai dan daerah perbukitan.

Kapolres Pagaralam, AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana.

BACA JUGA:Optimis Raih Predikat Zona Hijau

“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang berada di pinggiran Sungai dan daerah perbukitan, untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam seperti longsor dan banjir bandang,” ujarnya.

Selain itu tambah Kapolres, imbauan juga diberikan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara, mengingat tingginya curah hujan dapat membuat jalanan menjadi licin dan mengaburkan pandangan.

Masyarakat diminta untuk mematuhi aturan lalulintas dan berlaku lebih berhati-hati dalam mengemudi pada kondisi cuaca yang tidak mendukung.

BACA JUGA:Kapten Jepang Tak Mau Buru-buru Pulang ke Liverpool, Menghadapi Indonesia Di Penyisihan Grup Piala Asia 2023

Apabila terjadi bencana banjir atau longsor, Polres Pagaralam mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bekerjasama.

“Mari kita saling bahu membahu, saling memberikan pertolongan, dan segera melaporkan kepada pihak terkait apabila terjadi keadaan darurat,” imbuh Kapolres.

Polres Pagaralam juga meminta kepada penanggungjawab di tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan serta Pemerintah Kota Pagaralam untuk proaktif melakukan pendataan titik rawan/kritis terjadinya banjir, longsor, pohon tumbang, dan kebakaran di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA:Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akhirnya Memanggil Nadeo Argawinata ke Piala Asia 2023

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat respons dan penanganan dalam situasi darurat.