Maksimalkan Potensi Alam Pagar Alam

KORANPAGARALAMPOS.COM -  Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah bersama Wakil Wali Kota Hj. Bertha secara resmi membuka Pagar Alam Coffee Festival Jilid 6 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Pagar Alam, Jumat malam (5/12).

Event tahunan ini kembali hadir sebagai wadah promosi kopi khas daerah serta penguatan sektor ekonomi kreatif masyarakat.

Pagar Alam Coffee Festival merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Pagar Alam yang bertujuan mendorong hilirisasi produk pertanian, mempromosikan kopi lokal, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta meningkatkan perekonomian pelaku UMKM dan petani kopi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah mengajak seluruh pihak untuk memaksimalkan potensi alam Pagar Alam, terutama melalui pengembangan hilirisasi produk pertanian agar memiliki nilai tambah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Mirwan MS Dipecat Gerindra

“Mari kita bersama-sama mengembangkan potensi alam dengan memperhatikan hilirisasi produk-produk pertanian.

Ini dapat memberikan nilai tambah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian para petani,” ujar Kak Ludi.

Kak Ludi juga mengungkapkan rencana untuk mempatenkan kopi arabika jenis Raden Kuning sebagai kopi khas Kota Pagar Alam. Ia menyebutkan bahwa kopi unggulan tersebut telah menembus pasar negara tetangga bahkan Eropa.

“Kopi Raden Kuning sudah sampai ke beberapa negara tetangga hingga ke Eropa. Tinggal bagaimana kita bersama petani terus mengembangkan kopi ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Kebudayaan Megalitikum tak Terwariskan

Pada kesempatan itu, Kak Ludi menyampaikan apresiasi kepada Presiden H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming atas perhatian dan dukungan terhadap pengembangan daerah melalui program Asta Cita, termasuk rencana pembangunan SMA Taruna Nusantara, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih di Kota Pagar Alam.

Lebih lanjut, Kak Ludi mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan launching ekspor kopi melalui Koperasi Merah Putih di Palembang. Langkah ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga kopi di tingkat petani.

“Dengan dilaunching-nya ekspor nanti, kita berharap harga kopi bisa stabil dan menguntungkan petani, khususnya petani kopi Pagar Alam,” tegasnya.

BACA JUGA:Mulai Terserang Penyakit Demam dan Tifus