Harga Kopi Naik, Penjualan Sepeda di Pekalongan Meningkat Sepanjang 2025
Harga Kopi Naik, Penjualan Sepeda di Pekalongan Meningkat Sepanjang 2025--Edo
KORANPAGARALAMPOS.COM - Toko sepeda milik M. Sadli di Pekalongan tengah menikmati peningkatan penjualan yang signifikan sepanjang tahun 2025.
Kenaikan harga kopi yang terjadi beberapa bulan terakhir justru mendorong masyarakat mencari alternatif transportasi yang lebih hemat dan ramah lingkungan dan sepeda menjadi pilihan utama.
Menurut Sadli, sepeda BMX menjadi produk paling laris, terutama pada bulan Agustus, disusul oleh sepeda gunung yang semakin diminati untuk kegiatan luar ruangan.
“Sepeda BMX paling banyak dicari, terutama oleh anak muda.
BACA JUGA:Mahasiswa Uniled Gerak Serentak Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Sementara sepeda gunung banyak dipilih keluarga yang suka aktivitas outdoor,” ujarnya.
Tren ini mencerminkan perubahan pola hidup masyarakat Pekalongan yang kini lebih peduli akan kesehatan, aktivitas fisik, serta efisiensi dalam mobilitas sehari-hari.
Tidak hanya sepeda konvensional, sepeda motor listrik juga mulai mendapat perhatian, khususnya dari kalangan ibu rumah tangga yang membutuhkan transportasi praktis, tanpa biaya bahan bakar yang tinggi.
Sadli berharap tren positif ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk menjalani gaya hidup aktif.
BACA JUGA:Inflasi Sumsel November 2025 Melandai, Tekanan Harga Mulai Terkendali
“Bersepeda bukan hanya transportasi, tetapi juga cara membentuk generasi yang sehat, kreatif, dan produktif,” tambahnya.
Dengan komitmen kuat untuk mendukung aktivitas fisik dan kreativitas anak muda, toko sepeda ini menjadi bagian penting dalam mendorong gaya hidup sehat di Pekalongan, sekaligus menunjukkan bahwa perubahan kecil dapat membawa dampak besar bagi masyarakat.