Pemberdayaan Ekonomi, Dorong Pengurangan Limbah Tekstil

Reporter: Dep |

Editor: Almi |

Jumat , 14 Nov 2025 - 17:22

Pemberdayaan Ekonomi, Dorong Pengurangan Limbah Tekstil --ist

Ternyata mudah digunakan, dan saya jadi semangat untuk membuat kerajinan dari kain bekas di rumah,” tuturnya.

Perwakilan pemerintah daerah turut mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai sejalan dengan program peningkatan ekonomi kreatif serta pengurangan sampah tekstil.

“Program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Selain meningkatkan keterampilan, juga membantu mengurangi limbah tekstil yang jumlahnya terus meningkat,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pameran mini hasil karya peserta serta penyerahan alat dan bahan pendukung produksi yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Lubuk Buntak mampu mengembangkan usaha kreatif berbasis daur ulang tekstil, meningkatkan perekonomian keluarga, sekaligus berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.

pemberdayaan ekonomi, dorong pengurangan limbah tekstil                             koranpagaralampos.com - tim pengabdian kepada masyarakat dari institut teknologi pagar alam (itpa) melaksanakan pelatihan bertema “pemanfaatan smart sewing machine (ssm), sebagai upaya pengurangan limbah tekstil dan peningkatan ekonomi masyarakat” di kelurahan lubuk buntak. 
kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai kalangan, seperti ibu rumah tangga, pelaku umkm, hingga remaja kreatif yang tertarik pada pengelolaan limbah tekstil dan kerajinan daur ulang.
pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis dalam memanfaatkan smart sewing machine (ssm) untuk mengolah kain sisa menjadi produk bernilai ekonomis.
baca juga:siswa sma n 3 antusias ukur kemampuan akademik lewat tka
teknologi ssm diharapkan dapat membuka peluang usaha baru sekaligus mendukung pengurangan limbah tekstil di lingkungan masyarakat.
ketua pelaksana kegiatan, riduan syahri, m.kom, menjelaskan penggunaan ssm mampu meningkatkan efisiensi dan presisi dalam proses menjahit, serta mudah digunakan oleh pemula.
“teknologi ini memungkinkan masyarakat menghasilkan produk berkualitas tinggi dari bahan sisa tekstil yang selama ini hanya menjadi limbah.
selain mengurangi pencemaran lingkungan, hasil kerajinan ini juga dapat menjadi sumber pendapatan baru,” ujarnya.
baca juga:polres pagaralam peduli pendidikan agama dan literasi
dalam sesi praktik, peserta belajar mengoperasikan ssm, memahami teknik dasar menjahit, hingga membuat berbagai produk seperti tas kecil, dompet, sarung bantal, dan aksesori fesyen.
selain keterampilan teknis, peserta juga diberikan pelatihan pemasaran melalui media sosial agar dapat memasarkan produk secara mandiri dan lebih luas.
ersi, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan antusiasmenya.
“saya baru pertama kali mencoba mesin jahit pintar.
baca juga:abdul fikri yanto serap aspirasi dunia pendidikan saat reses di sma negeri 4 pagar alam
ternyata mudah digunakan, dan saya jadi semangat untuk membuat kerajinan dari kain bekas di rumah,” tuturnya.
perwakilan pemerintah daerah turut mengapresiasi kegiatan ini karena dinilai sejalan dengan program peningkatan ekonomi kreatif serta pengurangan sampah tekstil.
“program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
selain meningkatkan keterampilan, juga membantu mengurangi limbah tekstil yang jumlahnya terus meningkat,” ujarnya.
baca juga:sekolah tanpa batas, teknologi global hadirkan pendidikan di dunia virtual
kegiatan ditutup dengan pameran mini hasil karya peserta serta penyerahan alat dan bahan pendukung produksi yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat lubuk buntak mampu mengembangkan usaha kreatif berbasis daur ulang tekstil, meningkatkan perekonomian keluarga, sekaligus berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 15 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan