Gali Potensi Unggulan Tiap Kelurahan

Gali Potensi Unggulan Tiap Kelurahan --ist

KORANPAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya memperkuat peran koperasi sebagai penggerak ekonomi masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kota Pagar Alam.

Kegiatan yang diikuti 35 kelurahan ini berlangsung selama tiga hari dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, bertempat di Aula Pertemuan Hotel Lagenda Pagar Jaya, Senin (3/11).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pengurus dan pengawas koperasi agar lebih profesional, mandiri, serta mampu berinovasi dalam mengelola koperasi di tingkat kelurahan.

BACA JUGA:Pertahankan Daya Beli, Jaga Kestabilan BBM dalam Negeri

Dalam arahannya, Wali Kota Ludi Oliansyah menekankan pentingnya peran koperasi dalam menghadirkan solusi terhadap berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat, seperti kelangkaan gas LPG, kenaikan harga sembako, dan keterbatasan pupuk pertanian.

“Koperasi harus menjadi garda terdepan dalam memberikan solusi atas permasalahan di lapangan, bukan hanya sebagai tempat simpan pinjam, tetapi juga sebagai lembaga ekonomi rakyat yang mandiri dan adaptif,” tegas Kak Ludi.

Lebih lanjut, Kak Ludi juga meminta agar setiap Koperasi Merah Putih di tingkat kelurahan mampu menggali potensi unggulan wilayahnya masing-masing — baik sektor pertanian, perkebunan, maupun usaha kecil menengah — agar potensi tersebut dapat dikembangkan dan dikelola secara optimal.

BACA JUGA:Tunjukkan Kemampuan dan Hasil Latihan, Wako Lepas Kontingen NPCI ke Peparprov

“Saya ingin koperasi tidak hanya berhenti pada kegiatan ekonomi dasar, tetapi bisa melangkah lebih jauh dengan menggali potensi unggulan yang dimiliki setiap kelurahan.

Misalnya, hasil kopi, sayuran, atau produk lokal lain yang punya nilai jual tinggi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Ludi menyoroti pentingnya mengangkat kembali nama besar kopi Pagar Alam agar lebih dikenal di pasar nasional maupun internasional.

Ia berharap melalui peran koperasi, ke depan hasil kopi dari Kota Pagar Alam dapat diekspor langsung atas nama daerah sendiri, bukan dibawa dan dijual atas nama daerah lain.

BACA JUGA:Wawako Hadiri Penyerahan Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif untuk 62 Keluarga di Pagar Alam

 “Jangan seperti pribahasa, ‘telok mate sapi, ayam menghasilkah telok anye sapi nak dapat namenye’.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan