Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Pertanian

Tingkatkan Nilai Tambah Hasil Pertanian--ist

KORANPAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian sekaligus memperluas peluang pemasaran produk lokal, sekelompok dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan pelatihan “Pembuatan Bubuk Cabai Merah (BuCaMer)” bersama ibu-ibu Kelompok Tani Sukamaju, yang berlokasi di Kelurahan Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan hasil panen cabai merah yang selama ini melimpah, namun sering menghadapi kendala dalam penyimpanan serta fluktuasi harga pasar.

Melalui inovasi produk olahan berupa bubuk cabai merah siap jual, para petani dan ibu-ibu kelompok tani diharapkan dapat mengurangi kerugian akibat cabai busuk sekaligus meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian lokal.

BACA JUGA:Inovasi Disdukcapil Pagar Alam Masuk TOP 6 KIPP Sumsel 2025

Dalam pelatihan tersebut, peserta dibimbing secara langsung oleh Tim Pengusul yang terdiri dari Ketua Inda Anggraini, M.Kom, Anggota: Dedi Setiadi, M.Kom dan Anggia Martiana, S.Pt., M.Si.

Para peserta mendapatkan materi lengkap mulai dari teknik pemilihan cabai berkualitas, proses pengeringan alami maupun menggunakan oven, teknik penggilingan, hingga pengemasan yang higienis.

Tim juga memperkenalkan label produk “BuCaMer” (Bubuk Cabai Merah) sebagai identitas khas Pagar Alam yang siap bersaing di pasar lokal maupun regional.

Ketua Kelompok Tani Repelita Harto yang diwakili Herti menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.

BACA JUGA:Dua Hari Pencarian, Azih Sahir Ditemukan

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami tahu cara mengolah cabai menjadi produk bubuk yang tahan lama dan bisa dijual dengan harga lebih stabil,” ujarnya.

Sementara, Ketua Tim Pengusul Pelatihan Inda Anggraini menyebut, selain pelatihan teknis produksi, peserta juga mendapatkan pembekalan strategi pemasaran digital, seperti cara memasarkan produk melalui media sosial dan marketplace.

Diharapkan, para ibu kelompok tani dapat menjadi pelaku usaha mandiri yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

BACA JUGA:Optimalisasi Gudang Kopi, Ekspor Kopi Pagar Alam

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025 ini diakhiri dengan sesi uji coba produk BuCaMer, yang disambut antusias oleh seluruh peserta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan