Jenang Kudus, Manisnya Kenangan dalam Setiap Suapan yang Tak Sekadar Gula

Jenang Kudus, Manisnya Kenangan dalam Setiap Suapan yang Tak Sekadar Gula--

KORANPAGARALAMPOS.COM- Di sudut pasar tradisional Kudus, aroma harum jenang selalu mengundang langkah untuk mendekat.

Camilan lembut ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi simbol manisnya kehidupan warga Kudus.

Tidak hanya sekadar kudapan, jenang adalah warisan rasa dan tradisi yang penuh makna.

Setiap potongnya membawa cerita tentang kesabaran dan keikhlasan dalam proses pembuatannya.

BACA JUGA:Yuk Cicipi Gudeg Jogja, Manisnya Rasa Tradisi yang Selalu Bikin Rindu

Jenang Kudus terkenal karena dibuat dari bahan sederhana seperti beras ketan, santan, dan gula merah.

Namun rahasia kelezatannya terletak pada cara pengolahan yang sabar dan penuh ketelitian.

Adonan dimasak berjam-jam di atas api kecil hingga mengental sempurna dan mengeluarkan minyak alami.

Aroma wangi gula merah dan santan yang berpadu menciptakan sensasi manis gurih yang sulit dilupakan.

BACA JUGA:Yuk Cicipi Nikmatnya Sate Madura yang Selalu Bikin Ketagihan di Setiap Tusuknya

Merek terkenal seperti Jenang Mubarok menjadi ikon oleh-oleh yang dicari wisatawan dari berbagai daerah.

Tapi di balik nama besar itu, ada banyak pembuat jenang rumahan yang tetap setia menjaga resep turun-temurun.

Setiap sendok jenang buatan tangan mereka menghadirkan cita rasa yang jujur dan penuh kasih.

Tak heran jika jenang Kudus sering dijadikan simbol ketulusan dalam berbagai acara adat dan keagamaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan