Wisata ke Istana Maimun, Bukti Kejayaan dan Kemakmuran Kesultanan Melayu di Medan

Istana Maimun Medan--Net

KORANPAGARALAMPOS.COM - Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Medan menyimpan banyak lokasi menarik untuk dijelajahi.

Terlebih lagi, kota ini dulunya adalah ibukota Kesultanan Deli, sebuah kesultanan Melayu yang makmur berkat hasil alam dan pertaniannya.

Dengan demikian, Medan mewarisi kekayaan budaya, salah satunya adalah Istana Maimun yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso.

Istana Maimun, pusat administratif Kesultanan Deli, memiliki daya tarik unik.

BACA JUGA:Istana Tua yang Kini Disulap Jadi Magnet Wisata Paling Favorit

Dibangun oleh Sultan Mahmud Al Rasyid pada 28 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1898, istana seluas 2772 meter persegi dengan 30 ruangan ini meski sudah berusia lebih dari 125 tahun, tetap tampak terawat dan cerah.

Dengan tiket seharga Rp 5.000, pengunjung dapat masuk dan merasakan pengalaman budaya Melayu di dalam istana ini.

Istana ini memadukan berbagai elemen budaya dalam desainnya.

Terdapat gaya arsitektur Melayu, Eropa, dan Timur Tengah, menghasilkan karakter yang khas.

BACA JUGA:Sulap Kabin Jadi Istana, Modifikasi Interior Mobil untuk Tampilan Super Mewah!

Unsur Eropa terlihat pada perabotan yang menghiasi ruangan istana.

Sedangkan, pengaruh Timur Tengah terlihat pada atap yang melengkung seperti perahu yang terbalik.

Selain itu, istana ini didominasi oleh warna kuning, yang merupakan simbol kebesaran kerajaan-kerajaan Melayu.

Bangunan istana terdiri dari dua lantai, namun hanya lantai dua yang dibuka untuk umum.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan