PLN Pagar Alam Imbau Warga Jaga Jarak Aman Saat Menanam Pohon di Sekitar Jaringan Listrik

Reporter: Dep |

Editor: Almi |

Selasa , 14 Oct 2025 - 17:34

PLN Pagar Alam Imbau Warga Jaga Jarak Aman Saat Menanam Pohon di Sekitar Jaringan Listrik--ist

KORANPAGARALAMPOS.COM - Demi menjaga keselamatan dan kelancaran pasokan listrik bagi masyarakat, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kota Pagar Alam, Isweny Dahlia Sari, mengimbau warga untuk selalu memperhatikan jarak aman saat menanam pohon di sekitar jaringan listrik.

Imbauan ini disampaikan sebagai langkah preventif agar tidak terjadi gangguan maupun potensi bahaya yang disebabkan oleh pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan kabel listrik.

Dalam keterangannya, Isweny menegaskan bahwa setiap pohon yang ditanam, baik di halaman rumah, tepi jalan, maupun di area perkebunan, sebaiknya berjarak minimal lima meter dari kabel listrik.

Aturan sederhana ini, menurutnya, sangat penting untuk dipatuhi agar tidak menimbulkan risiko korsleting, pemadaman, atau bahkan kecelakaan listrik.

“Jika pohon sudah mulai besar dan rimbun, harap segera dipangkas agar tidak menyentuh atau mengganggu kabel listrik,” ujar Isweny dengan tegas.

Ia menjelaskan, banyak gangguan jaringan yang terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap jarak aman ini.

Dahan dan ranting pohon yang menyentuh kabel dapat menyebabkan hubungan arus pendek, percikan api, hingga kebakaran.

Oleh karena itu, langkah pencegahan menjadi jauh lebih efektif dibanding harus memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.

Selain menyoroti soal pohon, Isweny juga mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain layangan di sekitar jaringan listrik.

Aktivitas ini kerap menimbulkan gangguan karena benang layangan yang tersangkut di kabel listrik dapat memutus aliran listrik atau bahkan menimbulkan bahaya bagi pemainnya.

“Bermain layangan di area yang dekat jaringan listrik sangat berisiko.

pln pagar alam imbau warga jaga jarak aman saat menanam pohon di sekitar jaringan listrik                            koranpagaralampos.com - demi menjaga keselamatan dan kelancaran pasokan listrik bagi masyarakat, manager unit layanan pelanggan (ulp) pln kota pagar alam, isweny dahlia sari, mengimbau warga untuk selalu memperhatikan jarak aman saat menanam pohon di sekitar jaringan listrik. 
imbauan ini disampaikan sebagai langkah preventif agar tidak terjadi gangguan maupun potensi bahaya yang disebabkan oleh pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan kabel listrik.
dalam keterangannya, isweny menegaskan bahwa setiap pohon yang ditanam, baik di halaman rumah, tepi jalan, maupun di area perkebunan, sebaiknya berjarak minimal lima meter dari kabel listrik.
baca juga:pln ulp pagar alam umumkan pemadaman terencana sabtu 11 oktober 2025
aturan sederhana ini, menurutnya, sangat penting untuk dipatuhi agar tidak menimbulkan risiko korsleting, pemadaman, atau bahkan kecelakaan listrik.
“jika pohon sudah mulai besar dan rimbun, harap segera dipangkas agar tidak menyentuh atau mengganggu kabel listrik,” ujar isweny dengan tegas.
ia menjelaskan, banyak gangguan jaringan yang terjadi akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap jarak aman ini.
dahan dan ranting pohon yang menyentuh kabel dapat menyebabkan hubungan arus pendek, percikan api, hingga kebakaran.
baca juga:gagal lolos ke piala dunia 2026, patrick kluivert dan staf diprediksi dipecat, dapat kritik pedas dari pengama
oleh karena itu, langkah pencegahan menjadi jauh lebih efektif dibanding harus memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.
selain menyoroti soal pohon, isweny juga mengingatkan masyarakat untuk tidak bermain layangan di sekitar jaringan listrik.
aktivitas ini kerap menimbulkan gangguan karena benang layangan yang tersangkut di kabel listrik dapat memutus aliran listrik atau bahkan menimbulkan bahaya bagi pemainnya.
“bermain layangan di area yang dekat jaringan listrik sangat berisiko.
baca juga: pln kota pagar alam hadirkan layanan ‘pesta’
benang yang terbuat dari bahan konduktor dapat menghantarkan arus listrik dan membahayakan keselamatan,” tambahnya.
lebih lanjut, bagi warga yang berencana menebang pohon di dekat jaringan listrik, isweny menyarankan agar selalu berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak pln.
hal ini penting dilakukan agar proses penebangan dapat berlangsung aman dengan pengawasan petugas profesional, sehingga tidak menimbulkan risiko kecelakaan ataupun gangguan pada pasokan listrik. 
baca juga:semarak hut ke-80 ri, pln pagaralam beri diskon tambah daya 50%
“kami siap membantu warga yang membutuhkan pendampingan dalam kegiatan pemangkasan atau penebangan pohon di sekitar jaringan listrik.
tujuannya agar semua proses berjalan aman dan sesuai standar keselamatan,” jelasnya.
imbauan ini juga merupakan bagian dari program keselamatan ketenagalistrikan yang rutin disosialisasikan oleh pln kepada masyarakat.
melalui edukasi ini, pln berharap masyarakat semakin peduli terhadap pentingnya menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada di sekitar lingkungan mereka.
baca juga:semarak hut ke-80 ri, pln pagaralam gelar kebersamaan dan peduli sosial
isweny menambahkan, kerja sama antara masyarakat dan pln merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dari potensi bahaya listrik.
ia juga mengajak seluruh warga untuk ikut aktif melapor apabila menemukan kondisi berisiko di sekitar jaringan listrik, seperti kabel menjuntai, tiang miring, atau pohon yang terlalu dekat dengan kabel.
“mari bersama-sama menjaga tiang dan kabel listrik demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama.
jika infrastruktur listrik terjaga dan terawat, maka lingkungan akan menjadi lebih aman dan tenteram,” tutup isweny.
baca juga:pln ulp pagar alam umumkan pemadaman terencana, sabtu 30 agustus
dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak aman saat menanam pohon dan menghindari aktivitas berbahaya di sekitar jaringan listrik, diharapkan gangguan pasokan listrik dapat diminimalkan, serta keselamatan warga tetap terjamin.
pln pagar alam berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik sekaligus mengedukasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan energi listrik yang andal dan aman bagi semua.