Abdul Fikri Yanto Serap Aspirasi Dunia Pendidikan Saat Reses di SMA Negeri 4 Pagar Alam

KORANPAGARALAMPOS.COM -  Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Dapil VII, Abdul Fikri Yanto, S.Th.I., M.Ag., atau yang akrab disapa Bang Afyto, melaksanakan Reses Masa Sidang IV Tahun 2025 di SMA Negeri 4 Pagar Alam, Senin (13/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi wakil rakyat untuk turun langsung menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.

Dalam suasana penuh keakraban, Bang Afyto berdialog dengan kepala sekolah, para guru, serta para siswa, mendengarkan langsung berbagai masukan dan harapan mereka terhadap kemajuan dunia pendidikan di Pagar Alam.

Diskusi yang berlangsung hangat tersebut memunculkan dua aspirasi utama dari pihak sekolah.

BACA JUGA:DPRD Kota Pagar Alam Dapil III Serap Aspirasi Warga dalam Reses Tahap III

Pertama, permohonan dukungan pembangunan gedung serbaguna yang diharapkan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan siswa, mulai dari acara sekolah hingga kegiatan masyarakat sekitar.

Kedua, usulan pengadaan satu set peralatan drumband sebagai sarana mendukung aktivitas ekstrakurikuler serta pengembangan karakter siswa melalui kegiatan seni dan musik.

Menanggapi aspirasi tersebut, Bang Afyto menyambut baik dan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kedua usulan itu melalui jalur perencanaan dan pembahasan program pembangunan di tingkat provinsi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Pagar Alam Tiga Dapil Sukses Gelar Reses Tahap III

“Melalui kegiatan reses ini, kami berkomitmen untuk selalu mendengarkan suara masyarakat dan memperjuangkannya demi kemajuan pendidikan serta pemerataan pembangunan di seluruh Provinsi Sumatera Selatan,” tegasnya.

Bang Afyto juga menambahkan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama pembangunan daerah, dan DPRD Sumsel terus berupaya memastikan setiap sekolah mendapatkan perhatian yang layak, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitas penunjang pembelajaran.

Kunjungan reses ini tidak hanya menjadi sarana serap aspirasi, tetapi juga mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, khususnya insan pendidikan.