Ribuan Keluarga Masih Tinggal di RTLH

KORANPAGARALAMPOS.COM – Kondisi perumahan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) masih menyisakan persoalan serius. Hingga tahun 2025, tercatat ratusan ribu warga belum memiliki tempat tinggal yang memenuhi standar kelayakan.

Berdasarkan data pemutakhiran Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) serta laporan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Sumsel mencapai 148.609 unit.

Angka ini tersebar di 17 kabupaten/kota, dengan konsentrasi terbesar di beberapa daerah tertentu.

BACA JUGA:Hadirkan Fasilitas yang Nyaman dan Representatif

Kepala Disperkim Sumsel, Novian Aswardani, menyebut Kabupaten Ogan Ilir menjadi daerah dengan RTLH terbanyak, yakni 26.413 unit. Disusul Musi Banyuasin dengan 25.313 unit, dan Banyuasin sebanyak 23.111 unit.

“Jumlah RTLH di tiga kabupaten tersebut mendominasi angka tertinggi di Sumsel. Kondisi ini tentu perlu penanganan serius agar tidak semakin menambah beban sosial masyarakat,” ujar Novian, Kamis (11/9/2025).

Selain itu, daerah lain yang juga memiliki angka cukup tinggi antara lain OKU Selatan dengan 18.059 unit, Muara Enim 9.179 unit, Musi Rawas 8.678 unit, serta Lahat 7.009 unit. Bahkan di Kota Palembang sebagai ibu kota provinsi, jumlah RTLH tercatat mencapai 3.067 unit.

BACA JUGA:Buku Lusuh

Untuk menekan angka tersebut, pemerintah daerah mengupayakan berbagai langkah perbaikan. Tahun ini, target perbaikan ditetapkan sebanyak 3.025 unit rumah, dengan dukungan pendanaan dari berbagai sumber.

Dana desa akan membiayai enam unit, APBD sebanyak 2.865 unit, dan corporate social responsibility (CSR) perusahaan untuk 154 unit.

Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri juga berkontribusi dengan target perbaikan 79 unit rumah sepanjang tahun 2025.

BACA JUGA:Yuk Intip Serunya Akuarium Raksasa dengan Dinding Digital yang Bikin Takjub

Hingga akhir Agustus, 24 unit sudah selesai direnovasi melalui dukungan CSR.

Novian menegaskan, penanganan RTLH tidak semata soal pembangunan fisik, melainkan juga menyangkut peningkatan kualitas hidup masyarakat.