Jejak Letusan Gunung Api di Mars yang Baru Terungkap

KORANPAGARALAMPOS.COM - Mars selalu menjadi planet yang penuh teka teki dan salah satu misteri terbesarnya adalah pertanyaan apakah planet merah ini masih memiliki gunung api yang aktif.

Kita mengetahui bahwa di permukaan Mars terdapat Olympus Mons, yang merupakan gunung berapi tertinggi di tata surya dengan ketinggian hampir tiga kali lipat dari Everest di Bumi.

Namun sampai sekarang para ilmuwan masih memperbincangkan apakah gunung api di Mars benar-benar telah mati atau hanya terbangun menunggu saat untuk meletus lagi. 

Pertanyaan ini sangat penting karena bisa memberi petunjuk tentang aktivitas geologi dan kemungkinan adanya panas internal di planet tersebut.

BACA JUGA:Kenapa Internet Bisa Tiba-Tiba Lemot Pas Lagi Penting-Pentingnya? Yuk Simak Penjelasannya!

Olympus Mons sendiri adalah bukti nyata betapa dahsyatnya kekuatan vulkanik di Mars di masa lalu.

Gunung ini memiliki lebar sekitar 600 kilometer, sehingga jika diletakkan di Bumi, bisa menutup seluruh area negara bagian seperti Arizona. 

Dari pengamatan geologi diketahui bahwa aliran lava Olympus Mons masih relatif muda dalam ukuran waktu geologi artinya kemungkinan besar aktivitas vulkaniknya tidak terlalu jauh di masa lalu. 

Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa erupsi mungkin terjadi sekitar dua juta tahun yang lalu, yang secara kosmik dianggap sangat muda. 

Jejak Letusan Gunung Api di Mars yang Baru Terungkap--

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Mars mungkin masih memiliki aktivitas vulkanik laten di bawah permukaannya.

Selain Olympus Mons Mars juga memiliki gunung api lain seperti Arsia Mons Pavonis Mons dan Ascraeus Mons yang terletak di daerah Tharsis. 

Kawasan ini merupakan pusat vulkanik raksasa yang membentuk banyak jejak lava di permukaan planet.

Data dari wahana luar angkasa menunjukkan bahwa beberapa aliran lava di wilayah ini tampak lebih muda daripada perkiraan sebelumnya.