Oli Motor Cepat Habis karena Bocor? Pahami Faktor Penyebabnya

Oli Motor Cepat Habis karena Bocor? Pahami Faktor Penyebabnya-net-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Oli motor yang bocor atau merembes adalah masalah umum yang sering dihadapi pengendara.
Selain mengotori bagian mesin dan garasi, kebocoran oli juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin jika dibiarkan terlalu lama.
Meskipun seal atau paking rusak sering menjadi kambing hitam utama, ada beberapa penyebab lain yang tidak kalah penting untuk diketahui.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Sepeda Motor untuk Wanita Pemula dan Bertubuh Kecil
Seal atau Paking Rusak
Penyebab paling umum dari kebocoran oli memang terletak pada seal dan paking yang sudah aus, getas, atau sobek.
Seal seperti seal kruk as, seal klep, seal shock depan, hingga seal gir depan dan seal magnet bertugas mencegah oli keluar dari tempatnya.
Seiring waktu dan penggunaan, material karet pada seal bisa mengeras dan kehilangan elastisitasnya, sehingga tidak lagi mampu menahan tekanan oli.
Begitu juga dengan paking, seperti paking bak kopling, paking blok silinder, atau paking head silinder, yang jika sudah tidak rapat lagi akan memungkinkan oli merembes keluar.
BACA JUGA:Seal Rusak Hingga Benturan Keras, Menguak Penyebab Umum Shock Depan Motor Bocor
Baut Kendur atau Doll
Percaya atau tidak, baut yang kendur bisa menjadi pemicu utama kebocoran oli.
Getaran mesin yang terus-menerus selama pemakaian dapat menyebabkan baut-baut penutup area yang berisi oli, seperti bak kopling, bak magnet, atau carter oli, menjadi longgar.
Jika dibiarkan, oli akan merembes dari celah-celah tersebut. Lebih parah lagi, baut yang dol (ulirnya rusak) atau drat pada blok mesin yang aus juga bisa menyebabkan baut tidak bisa dikencangkan dengan sempurna, mengakibatkan kebocoran yang sulit diatasi tanpa perbaikan drat atau penggantian komponen.