Bocoran! Jetour X20e Mobil Listrik Pendatang Baru Siap Ramaikan Pasar Indonesia

KORANPAGARALAMPOS.COM - Pasar otomotif Indonesia bersiap menyambut kehadiran pemain baru di segmen mobil listrik, yakni Jetour X20e.

Mobil listrik mungil besutan pabrikan asal Tiongkok, Jetour, ini diproyeksikan akan mengaspal di Tanah Air pada tahun 2025, menambah pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan dimensi kompak.

Kehadiran Jetour X20e di Indonesia telah dikonfirmasi oleh PT Jetour Motor Indonesia.

Mobil ini menjadi salah satu dari tiga model baru yang direncanakan Jetour untuk diluncurkan di Indonesia tahun ini, selain SUV tangguh T2 dan mobil listrik lainnya, X50e.

BACA JUGA:Cari Mobil Seken Berkualitas di Pagar Alam, Cahaya Mobil Jawabannya!

Keputusan Jetour membawa X20e didasari oleh tingginya permintaan pasar akan kendaraan listrik urban atau "kei car" di Indonesia, yang terbukti dengan popularitas model sejenis.

Meski berdimensi mungil, Jetour X20e disebut-sebut memiliki ukuran yang lebih besar dari Wuling Air EV, dengan indikasi mampu menampung empat penumpang dewasa dengan nyaman berkat kehadiran pintu belakang.

Dari segi kaki-kaki, Jetour X20e terlihat menggunakan ban berukuran 165/65 R15, yang lebih besar dibandingkan Air EV.

Detail spesifikasi lainnya masih belum dirilis secara resmi, namun diperkirakan Jetour X20e akan mengusung fitur-fitur modern yang relevan dengan kebutuhan perkotaan.

BACA JUGA:Performa Terjaga Mesin Awet, Panduan Memanaskan Mobil Matic yang Tepat

Desain Jetour X20e yang dilabur warna menarik, seperti hijau tosca, dan dimensinya yang kompak diharapkan mampu mencuri perhatian.

Menariknya, model yang terlihat di Shanghai telah dilengkapi dengan Right-Hand Drive (RHD), menunjukkan kesiapan Jetour untuk pasar setir kanan seperti Indonesia.

Prediksi harga Jetour X20e di Indonesia berada di kisaran Rp 200 juta hingga Rp 230 juta.

Harga yang kompetitif ini diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi konsumen, terutama mengingat tren elektrifikasi dan kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan di kota-kota besar yang terus meningkat.