Beirut, Kota Tangguh dari Timur Tengah yang Terus Bangkit dari Abu

Beirut, Kota Tangguh dari Timur Tengah yang Terus Bangkit dari Abu-pagaralam pos-kolase
KORANPAGARALAMPOS.COM - Beirut, ibu kota Lebanon, dikenal sebagai salah satu kota tertua di dunia dengan sejarah yang membentang lebih dari 5.000 tahun.
Terletak strategis di pesisir Laut Mediterania dan di antara kaki Pegunungan Lebanon, kota ini sejak lama menjadi pusat perdagangan, budaya, dan peradaban.
Tak hanya itu, Beirut juga dikenal karena kemampuannya untuk bangkit dari berbagai bencana, baik yang bersifat alami maupun buatan manusia.
Jejak permukiman manusia di wilayah Beirut dapat dilacak hingga zaman Paleolitikum.
BACA JUGA:Siapakah Ras Arya? Ras Yang Ditakuti Nazi
Situs-situs arkeologi di kawasan ini menunjukkan keberadaan alat-alat batu dari masa prasejarah.
Sepanjang sejarahnya, Beirut pernah berada di bawah pengaruh dan kekuasaan berbagai peradaban besar, seperti bangsa Fenisia, Romawi, Bizantium, Arab, Tentara Salib, Mamluk, hingga Kekaisaran Ottoman.
Beirut merupakan pelabuhan penting yang menjadi pusat perdagangan maritim pada masa bangsa Fenisia .
Kehebatan bangsa Fenisia dalam membangun kapal dan jaringan perdagangan menjadikan Beirut makmur dan berpengaruh.
BACA JUGA:Kerajaan Saba Runtuh karena Kesombongan? Ini Fakta dan Peringatannya
Warisan budaya mereka masih dapat ditemui dalam bentuk reruntuhan tembok dan pasar kuno.
Saat Romawi menguasai wilayah ini, Beirut (yang kala itu dikenal sebagai Berytus) mengalami masa keemasan.
Bangunan megah seperti teater, pemandian umum, hingga forum dibangun, menjadikan kota ini pusat pendidikan, khususnya dalam bidang hukum dan filsafat.