Mobil Listrik Indonesia Menanti Era Baru, Mampukah Geser Dominasi BBM?

Mobil Listrik Indonesia Menanti Era Baru, Mampukah Geser Dominasi BBM?-net-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Transisi menuju mobil listrik di Indonesia sedang dalam fase akselerasi yang signifikan. Pemerintah telah menunjukkan komitmen kuat melalui berbagai kebijakan dan insentif, sementara pasar menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.
Namun, perjalanan ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Jadi, berhasilkah transisi dari mobil berbahan bakar minyak (BBM) ke mobil listrik? Mari kita bedah.
Dukungan Pemerintah dan Pertumbuhan Pasar
Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong adopsi kendaraan listrik (EV) melalui beberapa kebijakan strategis. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 menjadi landasan penting yang mengubah Perpres sebelumnya terkait percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai. Berbagai insentif fiskal diberikan, termasuk:
Subsidi langsung untuk pembelian mobil listrik, yang diharapkan dapat menurunkan harga jual hingga 20-25%.
Keringanan pajak, seperti pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% di beberapa daerah, serta diskon PPN hingga 10% untuk mobil listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%.
Dorongan bagi kementerian dan lembaga untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai bagian dari pengadaan rutin, menciptakan permintaan awal yang krusial.
BACA JUGA:Stop Kebiasaan Buruk Ini, Oli Mesin Mobil Berlebihan Bisa Jadi Petaka, Kenali Bahayanya!
Dukungan riset dan pengembangan industri baterai berbasis nikel, mengingat Indonesia memiliki cadangan nikel yang melimpah.
Dukungan ini membuahkan hasil. Data menunjukkan penjualan mobil listrik di Indonesia melonjak signifikan. Pada Januari-Desember 2023, penjualan wholesales mobil listrik nasional mencapai 17.062 unit, naik 65,22% dari tahun sebelumnya.
Bahkan, pada empat bulan pertama tahun 2025, penjualan mobil listrik naik 211% secara tahunan, dengan merek-merek seperti BYD, Wuling, dan Chery mendominasi pasar. Populasi kendaraan listrik juga melonjak 78% pada tahun 2024, mencapai 207 ribu unit.
BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Dia Solusi Jitu Saat Pintu Mobil Macet dan Tidak Mau Rapat
Tantangan dalam Transisi