Rahasia di Balik Keamanan, Menguak Cara Kerja Airbag Mobil Saat Terjadi Benturan

Rahasia di Balik Keamanan, Menguak Cara Kerja Airbag Mobil Saat Terjadi Benturan-net-

KORANPAGARALAMPOS.COM - Airbag, atau kantung udara, adalah salah satu fitur keselamatan pasif terpenting dalam mobil modern.

Terlihat sederhana, namun cara kerja airbag sangat kompleks dan dirancang untuk melindungi pengemudi serta penumpang dari benturan keras saat terjadi kecelakaan.

Sistem ini mampu mengembang dan mengempis dalam hitungan milidetik, menciptakan bantalan pelindung yang krusial.

BACA JUGA:Mobil Jalan Sendiri Bukan Mimpi Lagi! Ini Tips Kenali Fitur Canggih Kendaraan Otonom Biar Nggak Ketinggalan

Komponen Utama Sistem Airbag

Untuk memahami cara kerjanya, kita perlu mengenal komponen-komponen utamanya:

Sensor Kecelakaan (Impact Sensors): Ini adalah otak dari sistem airbag. Sensor-sensor ini tersebar di berbagai titik strategis mobil (depan, samping, belakang, tergantung jenis airbag). Mereka terus-menerus memantau deselerasi (perlambatan mendadak) atau perubahan kecepatan yang ekstrem.

Unit Kontrol Airbag (Airbag Control Unit - ACU/ECU): Menerima sinyal dari sensor. ACU adalah komputer mini yang menganalisis data deselerasi secara real-time.

BACA JUGA:Stop Kebiasaan Buruk Ini, Oli Mesin Mobil Berlebihan Bisa Jadi Petaka, Kenali Bahayanya!

Jika deselerasi melebihi ambang batas tertentu (yang mengindikasikan benturan serius), ACU akan memicu proses pengembangan airbag.

Kantung Udara (Airbag Bag): Terbuat dari kain nilon tipis dan kuat, dilipat rapi di berbagai lokasi (setir, dashboard, pilar, jok).

Generator Gas (Inflator): Berisi bahan kimia (biasanya natrium azida) yang saat dipicu akan menghasilkan gas nitrogen dalam jumlah besar dengan sangat cepat.

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini Dia Solusi Jitu Saat Pintu Mobil Macet dan Tidak Mau Rapat

Proses Pengembangan Airbag (Dalam Hitungan Milidetik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan