Bikin Basah Kuyup, Menguak Misteri Penyebab Kabin Mobil Kemasukan Air

Reporter: Miranti |

Editor: Almi |

Jumat , 11 Jul 2025 - 10:16

Bikin Basah Kuyup, Menguak Misteri Penyebab Kabin Mobil Kemasukan Air-Net.-

KORANPAGARALAMPOS.COM - Kabin mobil kemasukan air, apalagi di musim hujan, tentu menjadi masalah yang sangat menjengkelkan.

Selain membuat interior jadi lembap, berbau apek, dan berpotensi menimbulkan karat, air yang masuk juga bisa merusak komponen elektronik di dalam mobil.

Sebelum air menimbulkan kerusakan lebih lanjut, penting untuk mengetahui penyebab-penyebab umum kabin mobil kemasukan air.

Penyebab Umum Kabin Mobil Kemasukan Air

Air bisa masuk ke kabin mobil melalui berbagai celah yang mungkin tidak Anda duga. Berikut beberapa titik masuk yang sering menjadi biang kerok:

Seal Karet Pintu atau Jendela Rusak:

Ini adalah penyebab paling sering. Karet-karet (weatherstripping atau door seals) yang mengelilingi pintu atau jendela berfungsi untuk mencegah air dan angin masuk ke kabin.

Seiring waktu, karet ini bisa mengeras, retak, getas, atau bahkan sobek akibat paparan panas, hujan, dan penggunaan. Jika karet ini tidak lagi elastis atau menempel sempurna, air akan mudah merembes masuk, terutama saat hujan deras atau saat mobil dicuci.

Saluran Drainase Tersumbat:

Mobil memiliki beberapa saluran drainase untuk membuang air hujan dari area tertentu, seperti di bawah wiper kaca depan (area cowl), di balik fender, atau di bawah pintu (lubang drainase pada ambang pintu).

Jika saluran ini tersumbat oleh daun, lumpur, atau kotoran lain, air akan menumpuk dan mencari jalan lain, seringkali masuk ke dalam kabin melalui celah yang ada.

Saluran drainase pada sunroof juga sering tersumbat, menyebabkan air menetes dari atap ke dalam kabin.

bikin basah kuyup, menguak misteri penyebab kabin mobil kemasukan air                            koranpagaralampos.com - kabin mobil kemasukan air, apalagi di musim hujan, tentu menjadi masalah yang sangat menjengkelkan.
selain membuat interior jadi lembap, berbau apek, dan berpotensi menimbulkan karat, air yang masuk juga bisa merusak komponen elektronik di dalam mobil.
sebelum air menimbulkan kerusakan lebih lanjut, penting untuk mengetahui penyebab-penyebab umum kabin mobil kemasukan air.
baca juga:merawat mobil listrik agar tetap prima, ini panduan praktis yang wajib diketahui!
penyebab umum kabin mobil kemasukan air
air bisa masuk ke kabin mobil melalui berbagai celah yang mungkin tidak anda duga. berikut beberapa titik masuk yang sering menjadi biang kerok:
seal karet pintu atau jendela rusak:
ini adalah penyebab paling sering. karet-karet (weatherstripping atau door seals) yang mengelilingi pintu atau jendela berfungsi untuk mencegah air dan angin masuk ke kabin.
seiring waktu, karet ini bisa mengeras, retak, getas, atau bahkan sobek akibat paparan panas, hujan, dan penggunaan. jika karet ini tidak lagi elastis atau menempel sempurna, air akan mudah merembes masuk, terutama saat hujan deras atau saat mobil dicuci.
baca juga:waspadai asap putih dari knalpot motor, yuk kenali penyebab dan solusinya!
saluran drainase tersumbat:
mobil memiliki beberapa saluran drainase untuk membuang air hujan dari area tertentu, seperti di bawah wiper kaca depan (area cowl), di balik fender, atau di bawah pintu (lubang drainase pada ambang pintu).
jika saluran ini tersumbat oleh daun, lumpur, atau kotoran lain, air akan menumpuk dan mencari jalan lain, seringkali masuk ke dalam kabin melalui celah yang ada.
saluran drainase pada sunroof juga sering tersumbat, menyebabkan air menetes dari atap ke dalam kabin.
baca juga:sulap kabin jadi istana, modifikasi interior mobil untuk tampilan super mewah!
kaca depan atau belakang bocor:
perekat atau sealant pada kaca depan atau belakang bisa mengering dan retak seiring usia, atau rusak akibat benturan kecil. celah yang timbul, meskipun sangat kecil, sudah cukup untuk memungkinkan air merembes masuk ke dalam dasbor atau bagian belakang kabin. biasanya terlihat water spot atau embun di bagian dalam kaca.
seal karet kaca pintu rusak atau longgar:
karet yang menempel pada frame kaca pintu (khususnya di bagian atas) yang sudah longgar atau robek bisa menjadi jalur masuk air saat hujan. saat jendela ditutup, karet ini seharusnya menutup celah dengan rapat.
baca juga:rekomendasi oli mesin mobil mpv, ini penjelasannya!
bocor melalui lubang bekas pemasangan aksesori:
jika mobil pernah dipasang aksesori tambahan yang memerlukan pengeboran pada bodi (misalnya roof rack yang tidak standar, antena, atau lampu tambahan), dan pemasangan seal atau penutup lubangnya tidak sempurna, maka ini bisa menjadi titik masuk air.
seal karet bagasi rusak:
pada mobil sedan atau hatchback, karet bagasi yang sudah getas atau tidak menempel sempurna bisa menyebabkan air masuk ke area bagasi dan merembes ke bawah jok belakang.
baca juga:misteri di balik kemudi, menganalisis peran belanda dan jepang dalam menentukan arah setir mobil di indonesia
sistem pendingin udara (ac) bermasalah:
meskipun ini bukan air hujan, kondensasi dari sistem ac mobil menghasilkan air. normalnya, air ini dibuang keluar melalui selang drainase.
jika selang drainase ac tersumbat atau posisinya tidak benar, air kondensasi bisa menumpuk dan meluap, masuk ke area karpet di bawah dasbor. air ac tidak berbau apek seperti air hujan.
panel bodi yang berkarat atau berlubang:
pada mobil tua atau yang pernah mengalami perbaikan tabrakan yang tidak sempurna, bagian bodi mobil yang berkarat parah bisa sampai berlubang, memungkinkan air masuk dari luar.
baca juga:bongkar rahasia mobil sedan bekas harga murah yang tetap keren dan irit bahan bakar
solusi awal mengatasi kabin basah:
identifikasi sumber kebocoran: ini langkah paling penting. anda bisa mencoba menyiram mobil dengan selang secara bertahap (mulai dari atas, lalu ke jendela, pintu, dll.) sambil memeriksa bagian dalam kabin untuk menemukan dari mana air masuk.
bersihkan area yang basah: keringkan segera area karpet, jok, atau komponen lain yang basah menggunakan kain kering atau vacum cleaner khusus basah.
jika memungkinkan, angkat karpet dan biarkan mengering sempurna di bawah sinar matahari untuk mencegah jamur dan bau apek.
segera perbaiki: setelah sumber kebocoran ditemukan, segera ganti seal karet yang rusak, bersihkan saluran drainase yang tersumbat, atau bawa ke bengkel untuk perbaikan yang lebih kompleks seperti seal kaca atau sunroof yang bocor.
mengatasi masalah kabin kemasukan air secepatnya akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada interior dan sistem kelistrikan mobil anda.