Jangan Asal Cabut! Ini Bahaya Melepas Aki Mobil Injeksi dan Cara Menghindarinya

Jangan Asal Cabut! Ini Bahaya Melepas Aki Mobil Injeksi dan Cara Menghindarinya-net-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Melepas aki pada mobil injeksi, meski terlihat sepele, ternyata bisa menimbulkan beberapa efek yang tidak diinginkan.
Berbeda dengan mobil karburator, sistem kelistrikan pada mobil injeksi sangat bergantung pada pasokan daya yang stabil untuk menjaga kinerja komponen elektroniknya. Melepas aki secara sembarangan bisa mengganggu memori ECU (Engine Control Unit) dan pengaturan sistem lainnya.
Efek yang Timbul Akibat Melepas Aki Mobil Injeksi
Reset ECU dan Pengaturan Mesin:
BACA JUGA:Ketahui! Ini Penyebabnya Handle Rem Mobil Keras
ECU adalah "otak" mobil injeksi yang menyimpan data tentang berbagai parameter mesin, seperti putaran idle, campuran udara-bahan bakar, dan pengaturan transmisi.
Saat aki dilepas, memori volatile (sementara) pada ECU bisa terhapus. Akibatnya, setelah aki dipasang kembali, ECU akan memulai proses "pembelajaran" ulang. Ini bisa menyebabkan:
Putaran idle tidak stabil: Mesin bisa terasa "ngayun" atau bahkan mati-mati saat idle di awal.
Performa mesin terasa aneh: Akselerasi mungkin tidak responsif atau konsumsi bahan bakar sedikit lebih boros sampai ECU selesai beradaptasi kembali.
Lampu indikator menyala: Beberapa lampu indikator, seperti check engine, bisa menyala sementara.
BACA JUGA:Rekomendasi Oli Mesin Mobil MPV, Ini penjelasannya!
Reset Jam, Radio, dan Pengaturan Hiburan:
Ini adalah efek paling umum dan minor. Pengaturan jam pada dashboard, stasiun radio favorit, atau pengaturan audio lainnya akan kembali ke pengaturan pabrik atau nol.
Kode Error pada Komputer Mobil: