Bahaya Lampu Airbag Menyala! Pahami Penyebab dan Langkah Efektif Mematikannya

KORANPAGARALAMPOS.COM - Lampu indikator airbag (SRS - Supplemental Restraint System) yang menyala di dasbor adalah salah satu peringatan paling penting yang tidak boleh diabaikan.

Ini menandakan adanya masalah pada sistem airbag, yang berarti airbag mungkin tidak akan mengembang saat terjadi tabrakan, atau bahkan bisa mengembang secara tidak sengaja.

Mematikan lampu ini bukan sekadar menghilangkan lampu di dasbor, melainkan mengatasi akar masalahnya.

Lampu Airbag-Net.-Net.

BACA JUGA:Aki Mobil Kembung? Waspada Ini Biang Keladi dan Cara Ampuh Mengatasinya

Mengapa Lampu Indikator Airbag Menyala?

Sebelum mencoba mematikannya, penting untuk memahami beberapa penyebab umum lampu indikator airbag menyala:

Sensor Airbag Bermasalah: Mobil memiliki beberapa sensor benturan (impact sensors) yang mendeteksi tabrakan, serta sensor pendeteksi penumpang di kursi. Jika salah satu sensor ini rusak atau koneksinya longgar, lampu bisa menyala.

Kabel atau Konektor Longgar/Rusak: Sistem airbag sangat sensitif terhadap koneksi. Kabel atau konektor yang longgar di bawah jok (terutama jika sering digeser maju-mundur), di setir, atau di modul airbag bisa memicu lampu.

Modul Airbag Rusak: Ini adalah "otak" sistem airbag. Jika modul ini rusak karena usia, kerusakan listrik, atau setelah kecelakaan (meskipun airbag tidak mengembang), lampu akan menyala.

BACA JUGA:Mobil Huawei Aito M7, Kombinasi Sempurna Teknologi dan Performa Handal

Airbag Itu Sendiri Bermasalah: Meskipun jarang, airbag itu sendiri bisa mengalami masalah internal.

Batere Aki Lemah/Baru Diganti: Terkadang, setelah penggantian aki atau jika aki sangat lemah, sistem airbag bisa mengalami kesalahan sementara dan memicu lampu.

Setelah Kecelakaan: Bahkan jika airbag tidak mengembang, benturan ringan pun bisa memicu lampu indikator karena sensor mendeteksi anomali.