Jangan Salah Beli! Pahami Makna Kode 'R' pada Busi Motor Kamu

Jangan Salah Beli! Pahami Makna Kode 'R' pada Busi Motor Kamu-Kolase by Pagaralampos.com-

KORANPAGARALAMPOS.COM - Ketika Anda memeriksa busi motor, Anda mungkin menemukan berbagai kode huruf dan angka tercetak di permukaannya.

Salah satu kode yang sering menimbulkan pertanyaan adalah huruf "R". Penting untuk memahami arti kode ini agar Anda tidak salah memilih busi dan memastikan sistem pengapian motor berfungsi optimal.

Arti Kode "R" pada Busi

Kode "R" pada busi motor menunjukkan bahwa busi tersebut memiliki resistor (tahanan) internal. Resistor ini berfungsi untuk meredam interferensi elektromagnetik (EMI) atau kebisingan listrik yang dihasilkan oleh sistem pengapian.


busi motor-Kolase by Pagaralampos.com-

BACA JUGA:Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kunci Kontak Motor Seret, Simak Penjelasanya!

Mengapa Resistor Penting?

Sistem pengapian pada motor, terutama saat busi memercikkan bunga api, menghasilkan gelombang elektromagnetik. Tanpa resistor, gelombang ini dapat:

Mengganggu Sistem Elektronik Motor: Pada motor modern dengan injeksi bahan bakar dan berbagai sensor elektronik (ECU, ABS, sistem navigasi, dll.), EMI dapat menyebabkan gangguan sinyal, membuat sensor membaca data yang salah, dan bahkan memicu kode kesalahan.

Mengganggu Perangkat Elektronik Lain: EMI juga bisa mengganggu perangkat elektronik di sekitar motor, seperti radio mobil lain yang berdekatan atau bahkan perangkat komunikasi radio.

Resistor pada busi bekerja seperti filter, menyerap atau melemahkan gelombang elektromagnetik yang tidak diinginkan ini, sehingga tidak mengganggu sistem elektronik motor maupun perangkat lain.

BACA JUGA:Ini Spesifikasinya, Kawasaki Indonesia Luncurkan Motor KLX230 Sherpa

Perbedaan Busi "R" (Resistor) dan Non-Resistor

Busi Resistor (dengan kode "R"): Busi ini memiliki tahanan internal, biasanya sekitar 5.000 ohm.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan