Jangan Sampai Ditilang! Spion Motor Ini Dilarang Polisi, Pahami Aturannya Sekarang

Reporter: Miranti |

Editor: Almi |

Jumat , 27 Jun 2025 - 11:16

Jangan Sampai Ditilang! Spion Motor Ini Dilarang Polisi, Pahami Aturannya Sekarang-Kolase by Pagaralampos.com-

KORANPAGARALAMPOS.COM - Penggunaan spion pada sepeda motor bukan sekadar aksesori pelengkap, melainkan komponen keselamatan vital yang diatur dalam undang-undang.

Namun, tidak semua jenis spion dapat digunakan secara bebas. Ada beberapa jenis spion motor yang dilarang polisi karena dianggap tidak memenuhi standar keselamatan atau melanggar peraturan lalu lintas.

Memahami aturan ini sangat penting bagi pengendara untuk menghindari tilang dan, yang lebih utama, menjaga keselamatan di jalan.

Spion Motor Ilegal-Kolase by Pagaralampos.com-

Jenis Spion yang Dilarang Polisi

Penindakan terhadap spion yang tidak standar umumnya dilakukan berdasarkan Pasal 285 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) yang mengatur persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor.

Beberapa jenis spion yang sering menjadi sasaran razia dan dilarang antara lain:

Spion Kecil (Spion Jalu atau Spion Bar End):

Masalah: Spion jenis ini memiliki ukuran cermin yang sangat kecil, seringkali kurang dari 10 cm. Meskipun terlihat stylish dan minimalis, ukuran yang kecil ini sangat membatasi bidang pandang pengendara.

Area blind spot menjadi sangat luas, sehingga sulit untuk melihat kendaraan di belakang atau samping dengan jelas.

Alasan Pelarangan: Tidak memenuhi standar minimum luas bidang pandang yang wajib ada pada spion, sehingga membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain.

Spion Tidak Sesuai Posisi Asli (Modifikasi Ekstrem):

jangan sampai ditilang! spion motor ini dilarang polisi, pahami aturannya sekarang                            koranpagaralampos.com - penggunaan spion pada sepeda motor bukan sekadar aksesori pelengkap, melainkan komponen keselamatan vital yang diatur dalam undang-undang.
namun, tidak semua jenis spion dapat digunakan secara bebas. ada beberapa jenis spion motor yang dilarang polisi karena dianggap tidak memenuhi standar keselamatan atau melanggar peraturan lalu lintas.
memahami aturan ini sangat penting bagi pengendara untuk menghindari tilang dan, yang lebih utama, menjaga keselamatan di jalan.
spion motor ilegal-kolase by pagaralampos.com-
baca juga:kenyamanan terganggu, bokong tersiksa! kenali penyebab dan efek negatif jok motor tipis
jenis spion yang dilarang polisi
penindakan terhadap spion yang tidak standar umumnya dilakukan berdasarkan pasal 285 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (uu llaj) yang mengatur persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor.
beberapa jenis spion yang sering menjadi sasaran razia dan dilarang antara lain:
spion kecil (spion jalu atau spion bar end):
masalah: spion jenis ini memiliki ukuran cermin yang sangat kecil, seringkali kurang dari 10 cm. meskipun terlihat stylish dan minimalis, ukuran yang kecil ini sangat membatasi bidang pandang pengendara.
area blind spot menjadi sangat luas, sehingga sulit untuk melihat kendaraan di belakang atau samping dengan jelas.
alasan pelarangan: tidak memenuhi standar minimum luas bidang pandang yang wajib ada pada spion, sehingga membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain.
baca juga:jangan diabaikan! ini fungsi busi motor dan kapan waktu harus menggantinya!
spion tidak sesuai posisi asli (modifikasi ekstrem):
masalah: beberapa modifikasi spion melibatkan pemindahan posisi spion dari posisi standar di setang ke bagian lain yang tidak seharusnya, seperti di bawah setang (terbalik) atau bahkan dilepas sama-benar.
ada juga yang menggunakan spion aftermarket yang posisi dudukannya terlalu rendah atau terlalu tinggi.
alasan pelarangan: posisi spion yang tidak standar atau terbalik dapat menyulitkan pengendara untuk melihat ke belakang secara cepat dan efektif, atau bahkan tidak dapat melihat sama sekali. ini jelas mengurangi fungsi keselamatan.
baca juga:stop gas motor sampai limit! pahami dampak buruknya pada komponen mesin
hanya menggunakan satu spion:
masalah: sering ditemukan pengendara yang melepas salah satu spion (biasanya spion kiri) dengan alasan estetika atau agar terlihat lebih "racing".
alasan pelarangan: berdasarkan peraturan, sepeda motor wajib dilengkapi dengan dua buah spion yang terpasang di sisi kiri dan kanan.
ini untuk memastikan pengendara memiliki pandangan yang lengkap terhadap kondisi lalu lintas di kedua sisi kendaraan.
hanya menggunakan satu spion melanggar ketentuan ini dan sangat berbahaya karena menciptakan blind spot yang besar di satu sisi.
baca juga:tampil beda dengan velg jari-jari tubeless, motor jadi lebih modern dan stylish
spion rusak atau buram:
masalah: spion dengan kaca pecah, retak, buram, atau berkarat sehingga tidak mampu memantulkan bayangan dengan jelas.
alasan pelarangan: fungsi spion menjadi tidak optimal atau bahkan tidak berfungsi sama sekali, menghambat pengendara untuk memantau situasi di belakang.
pentingnya memahami aturan dan keselamatan
penting untuk diingat bahwa aturan mengenai spion ini bukan semata-mata untuk menilang, melainkan untuk keselamatan bersama. spion adalah mata kedua pengendara yang sangat vital untuk:
melihat kondisi lalu lintas di belakang: memungkinkan pengendara untuk mengetahui posisi kendaraan lain sebelum berpindah jalur atau berbelok.
baca juga:waspada! bahaya pasang klakson motor tanpa relay, bisa bikin korslet
mengantisipasi bahaya: membantu mendeteksi potensi bahaya, seperti kendaraan yang melaju kencang dari belakang.
meminimalisir blind spot: dua spion dengan ukuran yang memadai akan memperkecil area blind spot atau titik buta pengendara.
oleh karena itu, selalu pastikan spion motor anda memenuhi standar yang ditetapkan: dua buah spion, terpasang kokoh di sisi kiri dan kanan, dengan ukuran cermin yang memadai untuk memberikan bidang pandang yang luas dan jelas.
dengan demikian, anda tidak hanya terhindar dari sanksi hukum, tetapi yang paling penting, berkendara dengan lebih aman dan nyaman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 9 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan