Kenali 7 Penyebab Utama Mesin Motor Getar Saat Stasioner atau RPM Rendah

KORANPAGARALAMPOS.COM - Mesin motor yang bergetar saat putaran mesin (RPM) rendah, terutama saat stasioner atau ketika baru mulai bergerak, adalah masalah umum yang bisa dialami pengendara.

Getaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen mesin. Mengenali penyebabnya adalah langkah awal untuk mengatasinya.

BACA JUGA:Spesifikasi Honda Sonic 150R Edisi Khusus, Performa dan Pesona Repsol

1. Busi Kotor atau Bermasalah

Penyebab: Busi yang kotor, aus, atau memiliki celah elektroda yang tidak tepat dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna di ruang bakar. Ketika pembakaran tidak optimal, tenaga yang dihasilkan tidak merata, sehingga mesin terasa bergetar, terutama pada RPM rendah.

Solusi: Periksa kondisi busi. Jika kotor, bersihkan. Jika sudah aus atau tidak sesuai spesifikasi, ganti dengan busi yang baru dan sesuai rekomendasi pabrikan.

BACA JUGA:Modifikasi PCX 160 Anti-Mainstream, Bikin Semua Mata Melirik

2. Setelan Karburator (untuk Motor Karburator) atau Sistem Injeksi (untuk Motor Injeksi) Tidak Pas

Penyebab:

Motor Karburator: Setelan angin dan bahan bakar pada karburator yang tidak seimbang bisa membuat campuran udara dan bahan bakar terlalu kaya atau terlalu miskin. Ini mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan mesin bergetar.

Motor Injeksi: Masalah pada sensor-sensor injeksi (misalnya sensor MAP, TP, atau O2), throttle body yang kotor, atau injektor yang tersumbat dapat mengganggu suplai bahan bakar dan udara secara presisi, sehingga pembakaran tidak stabil dan timbul getaran.

Solusi: Untuk karburator, lakukan penyetelan ulang karburator. Untuk motor injeksi, lakukan pembersihan throttle body dan injektor, serta pemeriksaan sensor menggunakan scanner diagnostik di bengkel.

BACA JUGA:MV3 Garuda Limousine, Pindad Hadirkan Ketangguhan Berbalut Kemewahan

3. Kampas Kopling Aus atau Bermasalah (untuk Motor Manual/Sport)