Hemat Waktu dan Uang, Cek Volume Oli Motor Tanpa Perlu ke Bengkel

Reporter: Miranti |

Editor: Almi |

Selasa , 24 Jun 2025 - 20:12

Hemat Waktu dan Uang, Cek Volume Oli Motor Tanpa Perlu ke Bengkel-net-

KORANPAGARALAMPOS.COM - Mengatur kendaraan pribadi itu penting, termasuk memastikan volume oli motor. Kamu bisa kok, mengecek volume oli motor tanpa perlu repot-repot ke bengkel. Ini langkah-langkah mudahnya:

Persiapan Awal

Sebelum memulai, pastikan motor dalam kondisi yang tepat agar hasil pengecekan akurat:

Posisikan Motor di Permukaan Rata: Ini krusial! Pastikan motor kamu berdiri tegak lurus di permukaan yang benar-benar rata.

Kalau posisinya miring, permukaan oli di dalam mesin juga akan miring, dan hasil pengecekan jadi tidak akurat.

Sebaiknya gunakan standar tengah (standar dua) untuk motor kamu. Jika motor kamu hanya punya standar samping, coba ganjal standar sampingnya agar posisi motor tegak.

Dinginkan Mesin Motor: Jika kamu baru saja berkendara, matikan mesin dan biarkan dingin setidaknya selama 5-15 menit (atau lebih lama jika baru menempuh perjalanan jauh).

Saat mesin bekerja, oli akan menyebar ke seluruh bagian mesin. Dengan mendinginkan mesin, oli akan kembali turun ke bak penampungan di bagian bawah, sehingga kamu bisa mendapatkan pembacaan volume yang sebenarnya.

Cara Mengecek Volume Oli

Setelah motor siap, ikuti langkah-langkah ini:

Temukan dan Lepaskan Dipstick (Tutup Oli): Pada kebanyakan motor, tutup oli menyatu dengan dipstick (batang pengukur oli).

Lokasinya biasanya ada di sisi kanan mesin, dekat dengan footstep atau knalpot. Putar tutup oli berlawanan arah jarum jam untuk membukanya. Pada beberapa motor matic, letaknya mungkin di dekat knalpot.

hemat waktu dan uang, cek volume oli motor tanpa perlu ke bengkel                            koranpagaralampos.com - mengatur kendaraan pribadi itu penting, termasuk memastikan volume oli motor. kamu bisa kok, mengecek volume oli motor tanpa perlu repot-repot ke bengkel. ini langkah-langkah mudahnya:
persiapan awal
sebelum memulai, pastikan motor dalam kondisi yang tepat agar hasil pengecekan akurat:
posisikan motor di permukaan rata: ini krusial! pastikan motor kamu berdiri tegak lurus di permukaan yang benar-benar rata.
kalau posisinya miring, permukaan oli di dalam mesin juga akan miring, dan hasil pengecekan jadi tidak akurat.
baca juga:spesifikasi honda sonic 150r edisi khusus, performa dan pesona repsol
sebaiknya gunakan standar tengah (standar dua) untuk motor kamu. jika motor kamu hanya punya standar samping, coba ganjal standar sampingnya agar posisi motor tegak.
dinginkan mesin motor: jika kamu baru saja berkendara, matikan mesin dan biarkan dingin setidaknya selama 5-15 menit (atau lebih lama jika baru menempuh perjalanan jauh).
saat mesin bekerja, oli akan menyebar ke seluruh bagian mesin. dengan mendinginkan mesin, oli akan kembali turun ke bak penampungan di bagian bawah, sehingga kamu bisa mendapatkan pembacaan volume yang sebenarnya.
baca juga:modifikasi pcx 160 anti-mainstream, bikin semua mata melirik
cara mengecek volume oli
setelah motor siap, ikuti langkah-langkah ini:
temukan dan lepaskan dipstick (tutup oli): pada kebanyakan motor, tutup oli menyatu dengan dipstick (batang pengukur oli).
lokasinya biasanya ada di sisi kanan mesin, dekat dengan footstep atau knalpot. putar tutup oli berlawanan arah jarum jam untuk membukanya. pada beberapa motor matic, letaknya mungkin di dekat knalpot.
bersihkan dipstick: setelah dipstick terlepas, tarik keluar dan gunakan lap bersih atau tisu untuk membersihkan sisa-sisa oli yang menempel pada batang pengukur. pastikan tidak ada kotoran yang menempel yang bisa mengganggu akurasi pengukuran.
baca juga:mv3 garuda limousine, pindad hadirkan ketangguhan berbalut kemewahan
masukkan kembali dipstick (tanpa diputar/dikencangkan): ini langkah penting yang sering salah! masukkan kembali dipstick ke lubang pengisian oli tanpa perlu memutarnya atau mengencangkannya.
cukup dorong hingga dipstick menyentuh bibir lubang atau duduk sempurna di tempatnya (sesuai instruksi manual motor kamu). jika diputar atau dikencangkan, pembacaan bisa jadi terlalu tinggi dari kondisi sebenarnya.
tarik kembali dan periksa level oli: tarik kembali dipstick secara perlahan dan amati level oli yang menempel pada batang pengukur. pada dipstick, kamu akan melihat dua tanda: batas minimum (low) dan batas maksimum (full/upper), atau area dengan pola arsiran.
idealnya, level oli harus berada di antara kedua tanda tersebut, atau di dalam area arsiran. ini menandakan volume oli masih cukup dan dalam kondisi aman.
baca juga:perlindungan maksimal kaca depan grand max, tameng efektif hadapi cuaca ekstrem
jika level oli berada di bawah batas minimum (low), itu artinya oli mesin sudah berkurang dan perlu ditambahkan segera. jangan tunda, karena berkurangnya volume oli dapat menyebabkan gesekan berlebih dan kerusakan serius pada komponen mesin.
jika level oli berada di atas batas maksimum (full), ini juga tidak baik. oli yang terlalu banyak bisa menimbulkan tekanan berlebih di dalam mesin, menyebabkan kebocoran seal, dan memicu foaming (busa) pada oli yang mengurangi kemampuan pelumasan.
periksa kondisi oli: selain volume, perhatikan juga warna dan konsistensi oli yang menempel pada dipstick.
warna: oli yang baru umumnya berwarna kuning keemasan. jika oli sudah berubah menjadi hitam pekat, sangat kotor, atau bahkan ada serpihan metal, itu pertanda oli sudah saatnya diganti total, bukan hanya ditambah.
baca juga:gebrak pasar honda sh 2025 hadir dengan desain dan fitur mewah, vario 125 panas dingin?
konsistensi: rasakan sedikit oli di antara jari. jika terasa sangat encer atau kasar (ada partikel), ini juga indikasi bahwa kualitas oli sudah menurun dan butuh penggantian.
dengan melakukan pengecekan volume oli secara rutin, kamu bisa menjaga performa mesin motor tetap optimal dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. ini adalah salah satu perawatan dasar yang mudah dilakukan sendiri di rumah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 6 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan