Menantang Jeram, Menyusur Keindahan Alam Pagar Alam

Menikmati keindahan alam sambil memacu adrenalin menyusuri derasnya aliran sungai, menjadi pengalaman wisata yang tak hanya mengasyikkan tapi juga berkesan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam kini tengah gencar mengembangkan potensi wisata alam, salahsatunya melalui objek wisata baru Arung Jeram Sungai Ayek Salak di Kelurahan Jangkar Mas, Kecamatan Dempo Utara.

Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah atau yang akrab disapa Kak Ludi, tak ragu turun langsung ke lapangan. Mengenakan rompi pelampung, Kak Ludi menaiki perahu karet dan menjajal derasnya aliran Ayek Salak. Tak sendiri, ia didampingi Wakil Wali Kota Hj. Bertha, serta tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam.

Kegiatan ini bukan sekadar peninjauan, tetapi bagian dari langkah nyata Pemkot dalam membuka destinasi wisata baru. Dengan menggagas konsep wisata yang ramah keluarga namun tetap menantang, Kak Ludi berharap arung jeram bisa menjadi salahsatu daya tarik unggulan Kota Pagar Alam dalam menarik wisatawan, terutama kalangan muda dan pencinta alam.

BACA JUGA:Perkuat Kerja Sama Indonesia dan Rusia

Menariknya, normalisasi aliran sungai dilakukan dengan alat berat milik pribadi Wali Kota, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan potensi wisata alam.

“Kita ingin menciptakan wisata alam yang bukan hanya indah, tapi juga menumbuhkan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja,” ujar Kak Ludi di sela aktivitasnya di sungai.

Menurutnya, aliran Sungai Selangis Kecil dan Ayek Salak memiliki karakteristik arus yang aman, sehingga sangat cocok dikembangkan sebagai destinasi sport tourism untuk pemula maupun keluarga.

Langkah ini menjadi bukti bahwa pengembangan pariwisata tak harus mahal, tetapi perlu komitmen, sinergi, dan keberanian berinovasi.

BACA JUGA:KPK Proses Kasus Korupsi Pengisian Kouta Haji 2024

Dengan hadirnya Arung Jeram Ayek Salak, diharapkan Pagar Alam tak hanya dikenal karena keindahan Gunung Dempo, tetapi juga karena ragam atraksi wisata air yang seru dan mendekatkan wisatawan pada alam. (Cg09)