Bikin Motor Makin Ganteng! Panduan Lengkap Cara Memasang Lampu Alis Sendiri

BACA JUGA:Kawasaki KLX230 Sherpa Meluncur! Motor Trail Terbaru Tampil Lebih Gaya dan Bertenaga

3. Wiring (Penyambungan Kabel)

Ini adalah bagian krusial. Identifikasi kabel positif (+) dan negatif (-) pada lampu alis.

Cari sumber arus di motor yang akan digunakan untuk menyalakan lampu alis.

Umumnya, lampu alis disambungkan ke lampu senja (lampu kota) agar menyala saat kunci kontak on atau lampu senja dihidupkan, atau bisa juga ke lampu sein jika ingin berfungsi sebagai DRL sekaligus lampu sein.

BACA JUGA:Anti Ketipu! Ini Cara Gampang Melihat Ukuran Karbu PE Motor Asli dan Akurat

Untuk lampu senja: Sambungkan kabel positif lampu alis ke kabel positif lampu senja motor, dan kabel negatif lampu alis ke kabel negatif (massa) motor.

Untuk lampu sein (jika sequential): Lampu alis jenis ini biasanya punya 3 kabel: satu positif lampu senja, satu positif lampu sein, dan satu negatif (massa). Sambungkan sesuai peruntukannya.

Gunakan konektor kabel (skun) atau sambungkan kabel dengan cara disolder, lalu lapisi dengan isolasi bakar atau selotip listrik yang kuat untuk menghindari korsleting dan melindungi sambungan dari air atau kelembaban. Pastikan sambungan kuat dan rapi.

BACA JUGA:Honda Revo X 2025, Si Motor Bebek Handal yang Tak Lekang Oleh Waktu

4. Uji Coba dan Pemasangan Kembali

Sebelum merakit kembali, hidupkan kunci kontak dan coba nyalakan lampu (senja/sein) untuk memastikan lampu alis berfungsi dengan baik.

Jika sudah berfungsi, rapikan kabel-kabel dan pastikan tidak ada kabel yang terjepit atau berpotensi putus.

Pasang kembali reflektor ke batok/ fairing, lalu pasang kembali batok/ fairing ke motor dengan mengencangkan semua baut yang dilepas tadi.

Memasang lampu alis memang bisa meningkatkan estetika motor, namun selalu pastikan pemasangannya dilakukan dengan rapi, aman, dan tidak mengganggu fungsi lampu utama lainnya. Jika Anda ragu, lebih baik serahkan pada bengkel atau teknisi yang berpengalaman.