Jangan Sampai Keliru! Perbedaan Oli Mobil Bensin dan Diesel Pahami Kode & Viskositasnya

Jangan Sampai Keliru! Perbedaan Oli Mobil Bensin dan Diesel Pahami Kode & Viskositasnya-Net.-
KORANPAGARALAMPOS.COM - Meskipun sama-sama berfungsi sebagai pelumas, oli mesin bensin dan diesel memiliki perbedaan mendasar yang dirancang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mesin masing-masing.
Memahami perbedaan ini sangat penting agar tidak salah dalam memilih oli, karena penggunaan oli yang tidak tepat bisa berdampak buruk pada performa dan umur mesin.
BACA JUGA:Ban Motor Semi Trail, Solusi Cerdas untuk Kamu yang Suka Touring dan Blusukan
Perbedaan Kode API Service
Salah satu perbedaan paling jelas terletak pada kode standar kualitas oli yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute (API), yang tertera pada kemasan oli:
Oli Mesin Bensin: Oli untuk mesin bensin ditandai dengan kode API Service yang diawali huruf "S" (Spark Ignition). Huruf kedua menunjukkan tingkat kualitas oli; semakin jauh abjadnya (misalnya SH, SJ, SL, SM, SN, SP), semakin tinggi kualitas dan kecocokannya untuk mesin modern.
Misalnya, API SP adalah standar terbaru untuk mesin bensin. Oli ini diformulasikan untuk menangani suhu operasi yang lebih rendah, pembentukan jelaga yang lebih sedikit, dan aditif yang berbeda untuk melindungi komponen dari keausan khas mesin bensin.
BACA JUGA:Tali Gas Motor Macet atau Seret? Pahami Ciri Kerusakannya dan Segera Perbaiki
Oli Mesin Diesel: Oli untuk mesin diesel ditandai dengan kode API Service yang diawali huruf "C" (Compression Ignition). Sama seperti oli bensin, huruf kedua juga menunjukkan tingkat kualitas, misalnya CA, CB, CD, CF, CH-4, CI-4, CJ-4, hingga CK-4.
Oli diesel dirancang untuk mengatasi kondisi kerja mesin diesel yang lebih ekstrem, seperti tekanan kompresi yang lebih tinggi, suhu operasi yang lebih panas, dan produksi jelaga (karbon) yang lebih banyak akibat pembakaran solar.
Penting untuk diingat bahwa ada beberapa oli yang bersifat double grade, artinya bisa digunakan untuk mesin bensin maupun diesel. Oli jenis ini akan mencantumkan kedua kode API, contohnya API SN/CF.
BACA JUGA:Rahasia Tarikan Kuat di Tanjakan, Optimalkan Rasio Gear Motor Kamu Sekarang
Perbedaan Viskositas (Kekentalan)
Viskositas adalah ukuran kekentalan oli. Perbedaan mesin bensin dan diesel juga memengaruhi rekomendasi viskositas oli: